Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Monday, May 26, 2014

Riau Bantu Sarana Produksi Kenaf

Pekanbaru. Dinas Perkebunan Provinsi Riau, memberikan bantuan sejumlah sarana dan prasarana produksi pertanian mulai dari pupuk, herbisida, bibit kenaf dan "handsprayer", bagi petani kenaf untuk areal tanam seluas 1.030 hektare untuk tahap ke dua. "Pada tahap kedua proyek percontohan pengembangan tanaman Kenaf ini Disbun Riau akan memberikan bantuan per hektare berupa bibit kena sebanyak 15 Kg, pupuk NPK 20 Kg, pupuk nitrogen 50 Kg, herbisida 2 liter, dan sejumlah "handsprayer"," kata Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulher di Pekanbaru, Kamis (22/5).

Ia mengatakan itu terkait mulai Desember 2013-Februari tahun 2014 di Desa Bangun Sari Kabupaten Kampar, dimulainya pengembangan tanaman kenaf. Pengembangan tanaman kenaf digagas Disbun Riau karena kenaf multi fungsi sebagai tanaman sela bagi para petani untuk menambah penghasilan keluarga selama masa kebun karet dan kelapa sawit belum berproduksi pascaperemajaan.

Pada tahap awal itu Disbun Riau mengembangkan 300 hektare tanaman kenaf yang tersebar di beberapa kabupaten/kota. Kenaf merupakan tanaman semak semusim atau dua tahun dengan tinggi mencapai 3,5 m.

Memiliki batang yang berkayu dengan diameter antara 1 hingga 2 cm, tidak selalu bercabang. Tanaman ini multifungsi karena mulai dari serat Kenaf untuk tali, pakaian, dan kertas, bahan pembuat pintu mobil bagian. Serat juga untuk industri kertas dan pulp.

Sedangkan minyak biji kenaf menghasilkan minyak nabati yang dapat digunakan untuk kosmetika, pelumas industri, dan produksi biofuel. Kenaf diketahui sebagai tanaman tangguh yang mampu tumbuh di lahan miskin nutrisi dan memiliki sedikit hama, sehingga tidak membutuhkan pupuk dan pestisida yang banyak.

Menurut Zulher, tanaman kenaf sebagai tanaman sela produk perkebunan seperti karet dan kelapa sawit sangat cocok ditanam di Provinsi Riau.

"Kini tanaman Kenaf yang memiliki nilai manfaat telah terbukti sebagai tanaman primadona yang layak dikembangkan di Provinsi Riau. Terbukti, satu hektar lahan Kenaf yang ditanam selama 3,5 bulan dapat menghasilkan uang sebesar Rp9,5 juta per hektarnya oleh petani yang tergabung dalam kelompok tani Pematang Subur, Desa Bangun Sari, Kampar," katanya.

Sementara itu Desa Bangun Sari dijadikan sebagai salah satu desa percontohan tanaman Kenaf oleh Disbun Riau. Masa tanam tanaman kenaf di Desa Bangun Sari telah dimulai pada Desember 2013 dan dilakukan panen perdana pada akhir April tahun 2014 dengan masa tanam selama 110 hari.

Selama masa tanam ini, rata-rata per hektarnya tanaman kenaf dapat ditanam sebanyak 145 ribu batang yang mampu menghasilkan serat Kenaf sebanyak 1,9 ton.

Dari hasil serat kenaf 1,9 ton jika dikalikan dengan harga beli dari penampung yaitu PT. Global Agrotek Nusantara yaitu Rp5.000 per kg maka setiap petani akan mendapatkan Rp9,5 juta per hektarenya. "Hasil ini sesuai dengan prediksi dimana setiap hektar Kenaf akan menghasilkan antara Rp7-12 juta rupiah," katanya.(ant) http://mdn.biz.id/n/96937/

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum