Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, May 16, 2013

Harga Lelang Karet Turun

Palembang. Harga karet giling tipis yang dijual petani melalui pasar lelang Koperasi Unit Desa (KUD) di Sumatera Selatan, Selasa (14/5), tercatat Rp13.679 per kg. Harga ini turun dibandingkan sebelumnya sekitar Rp14.444 per kg. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sumsel Benyamin, di Palembang, mengatakan, harga karet giling tipis yang dijual petani melalui pasar lelang KUD selama sepekan terakhir masih belum stabil. Bahkan, kata dia, selama sebulan terakhir berdasarkan data dihimpun Dinas Perkebunan setempat cendrung bergerak turun dari semula kisaran Rp14.776 per kg, menjadi Rp14.444 dan terakhir hingga Selasa tercatat Rp13.679 per kg.

Menurut dia, harga karet giling tipis tertinggi di pasar lelang KUD Serasan Jaya, Kelurahan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim Rp13.679 per kg, harga karet atau slab satu bulan Rp12.759 per kg, dan slab dua minggu Rp12.010 per kg. Sementara di Desa Regan Agung, Kecamatan Banyuasin III, harga bahan olah karet unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB) satu pekan Rp8.858 per kg, UPPB Usaha Bersama Rp8.700 per kg, UPPB Bina Tani Rp8.700 per kg dan UPPB Harapan Kita Rp8.300 per kg.

Dia mengatakan, pihak Dinas Perkebunan Sumsel biasanya memantau perkembangan harga karet lelang melalui KUD Serasan Jaya, UPPB Usaha Bersama, UPPB Bina Tani dan UPPB Harapan Kita. Harga karet di tingkat KUD dalam sebulan terakhir cenderung terus terjadi penurunan disesuaikan dengan perkembangan harga di tingkat pabrik bahan olah karet (bokar).

Biasanya, lanjut dia, pabrik bokar yang dipantau itu adalah anggota Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel di sejumlah kawasan di Kota Palembang. "Jadi perkembangan harga karet di tingkat pabrik pengaruhnya selain kondisi di pasar lelang KUD, juga di tingkat petani yang dibeli oleh para pedagang pengumpul," katanya.

Ia berharap, harga karet akan semakin membaik sampai ke tingkat petani, karena komoditas itu menjadi andalan penghasilan para petani di provinsi tersebut.

Sementara, sejumlah petani mengeluhkan harga karet yang dibeli para pedagang pengumpul cenderung bergerak turun.

Seorang petani Desa Pagargunung, Kabupaten Muaraenim, Musnadi (43) ketika dihubungi dari Palembang, mengatakan, harga karet di tingkat petani semakin turun. Harga karet di tingkat petani yang dibeli pedagang pengumpul terakhir berkisar Rp7.000 per kg. “Padahal pada akhir tahun lalu masih belasan ribu rupiah per kilogram,” katanya. (ant)/MB

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum