PEKANBARU : Volume CPO lokal Riau umur 10 tahun ke atas
periode 15-21 Mei 2012 tercatat sebesar 2.822.229 kilogram atau
mengalami kenaikan sebesar 817.116 kilogram dibanding volume seminggu
lalu yang tercatat sebesar 2.005.113 kilogram.
"Naiknya
volume CPO Riau tersebut dipengaruhi oleh pasokan lima perusahaan yang
memasukkan data CPO mereka dan yang tertinggi berasal dari PT Asian Agri
Group tercatat sebesar 6.006.640 kilogram," kata Ketua Tim Pelaksana
Penetapan HTBS Kelapa Sawit, Provinsi Riau Ferry HC dalam keterangannya
di Pekanbaru, Rabu 15 Mei 2013.
Ia menyebutkan, empat perusahaan
lainnya yang memasukkan data volume CPO lokal yang turut mendongkrak
naiknya volume CPO Riau seminggu ke depan adalah PTPN V sebesar
3.738.400 kg atau mengalami kenaikan sejuta kilogram lebih dibanding
volume minggu lalu.
Kenaikan volume CPO Riau kini, juga
didongkrak oleh pasokan PT Sinar Mas Group dengan volume tercatat
sebesar 3.200.000 kg atau mengalami kenaikan tajam dibanding volume CPO
seminggu lalu yang hanya tercatat sebesar 200 ribu kilogram.
"Turut
memberikan sumbangan cukup besar lainnya berasal dari PT Citra Riau
Sarana tercatat sebesar Rp1.050.000 kg dibanding volume seminggu
sebelumnya yang tercatat hanya sebesar 300 ribu kilogram," katanya.
Berikutnya,
adalah dari PT Musim Mas yang tercatat sebesar 156.107 kilogram atau
mengalami kenaikan tipis dibandingkan volume seminggu sebelumnya yang
tercatat sebesar 145.484 kilogram.
Sementara itu biaya pemasaran
yang dikeluarkan oleh lima perusahaan penginput data seminggu ke depan
tercatat rata-rata sebesar Rp32,21 per kilogram dan biaya angkut CPO
Rp78,51 per kilogram.
Sama halnya dengan biaya olah dan biaya penyusutan masing-masing antara rata-rata Rp96,85 per kilogram dan Rp23,18 kilogram.
"Untuk
perusahaan yang tidak mengirimkan data komponen indeks K yaitu biaya
pemasaran, biaya pengolahan, angkut dan penyusutan, diambil dari
rata-rata data yang ada sebagai bahan data pada tingkat validasi
pertama," tambahnya.(ant)/eKSP