JAKARTA- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memenuhi janjinya
untuk bertemu dengan para buruh pada saat Hari Buruh Internasional yang
jatuh pada Rabu (1/5).
Saat bertemu dan berdialog dengan sekitar 1.000 pekerja PT Maspion
Group, di Desa Sawotaratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur,
Presiden menyampaikan bahwa pemerintah memutuskan menjadikan Hari Buruh
Internasional pada 1 Mei sebagai Hari Libur.
“Sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan Republik Indonesia,
saya menyatakan tanggal 1 Mei sebagai Hari Libur, agar para pekerja bisa
menikmati hari itu bersama keluarganya,” kata SBY.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga didampingi oleh sejumlah menteri
Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, manajemen perusahaan PT Maspion
Group dan Gubernur Jatim Soekarwo.
Penetapan tanggal 1 Mei sebagai hari libur itu, menurut Presiden,
diambil atas dasar sejumlah pertimbangan dan masukan dari berbagai
pihak.
Presiden mengatakan bahwa dari sepuluh negara ASEAN sudah delapan
negara yang menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Libur, tinggal
Indonesia dan Brunai Darussalam. Keputusan ini akan diberlakukan mulai
tahun 2014.
Long Weekend
Melongok kalender 2014, tanggal 1 Mei pada tahun depan bisa jadi terasa
istimewa bagi sebagian orang karena jatuh pada hari Kamis. Artinya, hari
Jumat menjadi “harpitnas” alias hari kejepit nasional. Ada potensi
libur empat hari: Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Biasanya, masyarakat menggunakan hari-hari kejepit sebagai libur panjang
akhir pekan. Jika Anda hendak merencanakan libur panjang, 1 Mei tahun
depan bisa jadi salah satu waktu pilihan. (flo/jpnn)