sudah lihat yang ini (klik aja)?
"berdasarkan informasi langsung dari Bpk. Mino Lesmana (LONSUM) (7/6/3) diruang kerjanya mendapat sms dari phonselnya ...bahwa anaknya juara 1 lho.... namun akan diseleksi kembali untuk menjadi duta SUMUT di Pangkal Pinang Provinsi Bangka Blitung.....SELAMAT PAK !!
MEDAN, MANDIRI
LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) Provinsi Sumatera Utara, akan melaksanakan STQ( Seleksi Tilawatil Qur’an) tingkat Provinsi Sumatera Utara di Asrama Haji Pangkalan Mashur Medan, Sabtu 1 s/d 7 Juni.
Demikian dikatakan ketua panitia STQ tingkat Provinsi Sumatera Utara Drs H Jaharuddin Batubara SPd I, MA, Drs H Palit Muda Harahap MA (wakil ketua) didampingi sekretaris panitia Drs H Burhanuddin Damanik MA, bendahara H Harmes dan pengarah yang juga ketua I LPTQ Sumut Drs H A Muin Isma Nasution, kepada wartawan di kantor LPTQ Sumut, Medan, Rabu (29/5).
Dikatakan, Peserta yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Provinsi Sumatera Utara tersebut berasal dari kab/ kota se Sumatera Utara sebanyak 33 kapilah dan 3 kafilah khusus yaitu PTPN, PT Lonsum dan Perguruan Tinggi. Masing-masing kafilah kalau mengikuti semua cabang yang diperlombakan berjumlah 20 orang terdiri dari 16 orang peserta dan 4 opisial.
Lebih lanjut dikatakan Jaharuddin yang juga Kabid Pekapontren Kanwil Kemenagsu, peserta yang meraih juara pada seleksi tilawatil Qur’an tingkat provsu akan diseleksi kembali untuk menentukan siapa saja yang akan menjadi duta Sumut untuk mengikuti STQ tingkat nasional di Pangkal Pinang Provinsi Bangka Blitung.
Cabang yang dipertandingkan dalam STQ Tingkat Provinsi Sumut sebanyak 8 cabang antaralain, tilawah tingkat dewasa dan anak-anak, dan hafalan 1 juz dantilawah.
Dalam kesempatan itu, pengurus LPTQ Sumut berharap kafilah Sumut bisa meraih juara tingkat nasional pada STQ tingkat nasional mendatang.
Minim Penghargaan
Pengurus LPTQ Sumatera Utara menilai, bahwa penghargaan terhadap juara MTQ baik juara Tingkat desa, kecamatan , kabupaten, provinsi, Nasional dan bahkan juara Internasional amat minim, sementara pengharagaan dan penyambutan terhadap peraih juara lain, bidang alahraga misalnya, penyambutan dan penghargaannya luar biasa, sementara penyambutan dan penghargaan terhadap peraih juara MTQ amat minim bahkan nyaris tidak ada penyambutan.
Terkait dengan minimnya penghargaan yang diberikan terhadap peraih juara MTQ, LPTQ Sumut berharap pada pemerintah dan BUMN serta inastansi lainnya agar lebih perduli terhadap mereka-mereka yang berhasil meraih juara dalam melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an. (Sormin) http://harianmandiri.com/daerah/penghargaan-pada-juara-mtq-amat-minim/1897
Rubrik:
LPTQ Sumut Gelar STQ Provsu 1 s/d 7 Juni
