Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Tuesday, December 31, 2013

Kopi Asli Tapteng yang Terlupakan

Pandan. Kopi Barus mungkin tidak terlalu familiar bagi para pencinta Kopi yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), apalagi di daerah lainnya. Selama ini, para penikmat Kopi sering menikmati Kopi Sidikalang, Kopi Aceh dan Kopi Luwak, yang sangat getol dipromosikan.
Padahal, Kopi Barus juga merupakan salah satu komoditas asli Tapteng, sejak ribuan tahun lalu. Namu sayang, Kopi Barus kini nyaris terlupakan.
Di tingkat petani, kopi ini sudah jarang dikembangkan. Anda penasaran, di mana dapat menikmati kopi kota tua itu? Yuk ke Pantai Bosur, tempat salah satu destinasi wisata yang pembangunannya hampir rampung. Rencananya, akan disulap mirip Jimbaran Bali, tempat dinner romantis sambil menikmati pemandangan indah prosesi matahari tenggelam di Samudra Hindia atau menikmati siraman cahaya bulan sembari manikmati Kopi Barus, produk lokal yang dimiliki Tapteng di tepi pantai berpasir putih nan eksotik.

Beny Erico Hutauruk, salah seorang pedagang yang berjualan kopi di kawasan Pantai Bosur ini mengaku, termotivasi untuk memperkenalkan kembali Kopi Barus, di tengah-tengah masyarakat Tapteng dan pengunjung Pantai Bosur.

Menurutnya, perlu penyajian secara khusus agar cita rasa kopi yang belum terlalu banyak penikmatnya itu mendapat tempat tersendiri bagi penggemar kopi.

"Ada ketertarikan untuk mengembangkan Kopi Barus ini. Mendengar namanya saja mungkin para penikmat kopi penasaran apa itu Kopi Barus, karena jarang terdengar. Padahal sebenarnya, kopi ini sudah banyak disajikan di warung-warung kopi di Tapteng atau bahkan luar daerah," kata Beny kepada MedanBisnis dikios dagangannya, Kamis (26/12).

Menurutnya, setelah mengetahui cara yang tepat menyajikan kopi itu, pelanggan yang telah datang menikmati Kopi Barus di warung miliknya mengaku, kalau Kopi Barus racikannya memiliki rasa yang spesial dan memiliki ciri khasnya tersendiri.
Walaupun diminum banyak, tidak memilik efek, seperti jika kita mengonsumsi kopi lainnya yang terkadang dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala, bahkan bisa mabuk.

"Mudah-mudahan setelah beberapa pecinta kopi yang datang mengakui kalau memang Kopi Barus ini memiliki cita rasa tersendiri, kopi yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu di Barus, kembali mendapat nama bagi para pecinta kopi," katanya.

Dia mengaku, dengan adanya ciri khas Kopi Barus yang ditawarkan di Pantai Bosur diyakininya juga menjadi sebuah cara yang tepat untuk dapat menggaet para wisatawan lokal dan khususnya para wisatawan mancanegara yang rata-rata merupakan para pencinta kopi.

Beberapa pengunjung yang diwawancarai MedanBisnis di lokasi, seperti Kadis Pariwisata Tapteng, mengaku cita rasa Kopi Barus itu memang memiliki ciri khasnya tersendiri.

Apalagi, lanjut mereka, minuman berkafein asal Tapteng itu sangat cocok dinikmati sore hari di Pantai Bosur."Kopinya sendiri memang memiliki ciri khas tersendiri, beda dari kopi lainnya. Apalagi cara penyajian Kopi Barus ini termasuk unik. Karena air panas yang digunakan mesti dimasak dengan menggunakan tungku dengan kayu bakar," kata Herman Suwito. (putra hutagalung) http://mdn.biz.id/n/70114/

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum