Dalam
setiap kehidupan pasti terjadi perubahan. Maka sikapi perubahan itu
dengan positif. Jadilah manusia yang berpikir positif dan menciptakan
reputasi yang baik. Hal ini dikatakan Direktur PTPN VII Kusumandaru NS,
saat memberikan sambutan Serah Terima Jabatan Kepala Bagian, Manager
Distrik dan Manager Unit Usaha, di ruang Rapat Lantai I Kantor Direksi
PTPN VII, Senin (9/12).
Menurut Kusumandaru, dimanapun kita berada ciptakanlah reputasi yang
terbaik, karena akan menjadi kebanggaan kita. Reputasi dijaga dengan
berbuat yang terbaik dalam apapun , orang akan melihat apa yang telah
diperbuat oleh kita.
“Janganlah melakukan sogok menyogok untuk menjadi naik jabatan. Percuma
saja malakukan hal itu kalau tidak memiliki reputasi yang baik,”
katanya.
Lebih lanjut Kusumandaru menegaskan, jadikan jabatan sebagai amanah dan
tanggungjawab untuk menuju kesuksesan. Bukan menjadikan jabatan sekedar
hanya untuk gaya-gayaan saja.
“Kedepan kita perlu SDM-SDM yang reputasinya baik, maka jadilah SDM yang berpotensi,” katanya.
Pada kesempatan itu, pria yang berpenampilan low profile ini
mengucapkan selamat kepada para purna karya yang baru saja memasuki masa
pensiun. Yang telah sukses melaksanakan tugas di PTPN VII dengan baik
sampai masa pensiun.
Ia juga mengungkapkan permintaan maaf atas khilaf selama ini, dan
meminta silaturahmi yang sudah terjalin tidak terputus sampai disini.
Sementara salah satu pekerja yang memasuki masa pensiun Sunardi
mengungkapkan permohonan maaf, apabila selama bekerja selama 30 tahun
lebih masih banyak kekurangan dan perbuatan yang kurang pas.
“Kalau ada kekurangan, kami sadar kamilah tempat kekurangan itu,” ucapnya.
Sunardi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pekerja dan pimpinan
yang ada di PTPN VII, selama ini telah mendukung sehingga bias berkarya
sampai saat ini. (hms)
selanjutnya :
Kusumandaru : Pekerja Harus Loyalitas
PT.
Perkebunan Nusantara (PTPN) VII bersama Serikat Pekerja Perkebunan
Nusantara (SPPN) melakukan perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
tahun 2014 – 2015. Perundingan dilaksanakan di Hotel Amaroossa Jl.Aceh
No.71 A, Bandung, Selasa-Jumat (3/6/12). Perundingan dibuka langsung
Direktur Utama PTPN VII Kusumandaru, NS.
Dalam sambutannya Direktur Utama PTPN VII meminta kepada semua pekerja
untuk ikut berkiprah dalam penataan perusahaan. Loyalitas adalah dari
dalam bukan atas paksaan.
Kusumandaru bersyukur para pekerja di PTPN VUU memiliki rasa loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan.
“SDM PTPN VII adalah SDM terbaik yang
pernah saya temukan. Dari level paling puncak hingga bawahaan, adalah
SDM yang handal dibidangnya,” ujarnya.
Menurut Kusumandaru, dengan potensi SDM
yang demikian dashyat kenapa PTPN VII tidak melejit dari awal. Kita
harus berani melakukan perubahan. Perubahan tidak jamin keberhasilan,
tapi tidak ada keberhasilan yang dicapai tanpa perubahan,” tegasnya.
pada kesmepatan itu, Kusumandaru juga
menyampaikan lima kebijakan strategis PTPN VII yakni, optimalisasi
asset, organisasi, SDM, Keuangan, dan pengembangan lingkungan.
“Kedepan PTPN VII harus bisa berevolusi
sehingga bisa menjawab tantangan kedepan. Melalui pemberdayaan Distrik
dan reorganisasi diharapkan proses pengambilan keputusan bisa
dipercepat,” tegasnya.
“Saya yakin dnegan kebersamaan yang baik,
mampu membawa PTPN VII keluar dari krisis, bahkan akan dapat menjadi no 1
di perkebunan BUMN,” tegasnya.
Kuncinya, lanjut Kusumandaru,
kebijakan-kebijakan yang ada di PTPN VII harus dibarengi dengan
langkah-langkah lanjutan. Dan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat
dan lingkungan.
Sementara Ketua Umum SPPN VII Vedy
Pudiansyah mengatakan, saat ini hubungan kemitraan serikat pekerja
dengan manajemen sudah saatnya mulai tingkatkan kembali.
Saya berharap jangan sampai hal ini makin
memburuk. “PKB 2014-2015 harus mempunyai nilai lebih, bukan sekedar
hanya tulisan tetapi juga implementasi dari kesepakatan atau
pelaksanaan,” ujarnya.
Menurut Vedy, loyalitas pekerja PTPN VII
tidak perlu diragukan lagi, beberapa hal sudah dilakukan antara lain
turut serta dalam upaya penyelesaian permasalahan tanah yang ada di
lingkungan PTPN VII. (humas).
sumber PTPN7