Merdeka.com - Pare memang memiliki rasa yang pahit. Namun
sayuran yang tak jarang digunakan dalam masakan ini memiliki khasiat
tersembunyi yang luar biasa. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan
oleh peneliti di Saint Louis University mengungkap bahwa pare bisa
menjadi salah satu pengobatan alternatif untuk menyembuhkan kanker.
Penelitian
yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak pare bisa membunuh
sel kanker. Pare juga diketahui bisa menjinakkan pertumbuhan sel kanker
leher dan kepala, seperti dilansir oleh Daily Health Post (19/12).
Selama
ini peneliti kesulitan untuk mengukur efektivitas buah pare untuk
menekan pertumbuhan tumor. Namun berdasarkan Ratna Ray Ph.D, penelitian
menunjukkan bahwa pare bisa menjadi perawatan yang menjanjikan untuk
mengobati berbagai jenis kanker.
Kanker kepala dan leher biasanya
dimulai dari sinus, tenggorokan, mulut, dan kotak suara. Namun jenis
kanker ini ditengarai sebagai kanker yang sangat agresif dan lebih
agresif dari kanker lainnya. Kanker ini juga bisa langsung menyebar ke
kepala dan leher.
Selama ini pare diketahui sebagai salah satu
alternatif pengobatan karena kandungan hypolipidemic dan hypoglycemic di
dalamnya. Penelitian di Saint Louis juga menunjukkan bahwa pare bisa
digunakan untuk pengobatan berbagai jenis kanker, termasuk kanker
payudara.
Peneliti masih harus melakukan penelitian lebih lanjut
untuk mengetahui bentuk pengobatan menggunakan pare yang paling efektif
untuk membunuh sel kanker. Salah satu yang mereka pertimbangkan adalah
mengubah ekstrak pare menjadi obat bagi pasien.
Meski pare belum
akan tersedia sebagai obat kanker dalam waktu dekat, namun penelitian
ini menunjukkan harapan yang besar untuk obat alternatif dalam mengatasi
penyakit kanker.