MEDAN–Hari ini sangat luar biasa dan spesial bagi perusahaan, karena
melakukan mutasi/ promosi bagi Pemangku Jabatan Puncak hingga mencapai
35 jabatan yang diserahterimakan oleh manajemen PTPN IV, demikian Dirut
PTPN IV Erwin Nasution dalam pengarahannya seusai melaksanakan serah
terima jabatan mutasi/ promosi bagi Pemangku Jabatan Puncak PTPN IV,
Senin (2/12/2013).
Hadir dalam acara Direktur Produksi PTPN IV Ahmad Haslan Saragih,
Direktur Keuangan PTPN IV Setia Dharma Sebayang, Direktur Perencanaan
dan Pengembangan Usaha Memed Wiramihardja, Direktur SDM dan Umum Andi
Wibisono, Kepala Bagian, Manajer Grup Unit Usaha I – V dan Manajer
dengan Tugas Khusus.
Pada bagian lain Erwin Nasution mengatakan bahwa mutasi/promosi yang
dilakukan telah melalui mekanisme dan proses yang sangat matang dalam
Board Of Director (BOD) dan dilatarbelakangi dengan adanya Karyawan
Pimpinan yang memasuki Masa Bebas Tugas (MBT), serta adanya manajer yang
kurang berhasil.
Memang awalnya ada beberapa jabatan yang lowong/ kosong dan lama
tidak diisi, tapi ini semua bukan ada unsur kesengajaan melainkan
memerlukan pemikiran yang matang dan proses yang panjang. Hal ini ke
depan menjadi perhatian dari Bagian Sumber Daya Manusia untuk melakukan
kaderisasi yang terukur.
Ada 14 Pemangku Jabatan Puncak yang beragam tidak menjalani MBT. Ada
yang hanya Sebulan bahkan ada yang enam bulan hingga memasuki pensiun.
Semua pergantian dalam organisasi diharapkan tidak menimbulkan
goncangan, dan yang jelas mencapai usia pensiun adalah kebahagiaan
tersendiri bagi setiap insan dan dambaan seluruh karyawan perusahaan.
Kepada pejabat yang baru dan mutasi, manajemen berharap dapat
mengelola sumber daya yang ada dengan maksimal, khususnya Bagian
Tanaman, SDM, dan GUU termasuk semua bagian.
Tata kelola perusahaan di tahun 2014 harus lebih baik lagi dalam
rangka menuju BUMN bersih seperti yang dicanangkan Kementerian BUMN dan
PTPN IV sejak tanggal 28 November 2013 yang lalu telah menyatakan siap
menjadi BUMN yang bersih.
Mari melakukan pekerjaan dengan semangat, ikhlas dan sungguh-sungguh
serta mengharapkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa agar segala upaya yang
kita lakukan menjadi amal ibadah kita secara keseluruhan.
Tantangan ke depan bagi perusahaan perkebunan cukup berat. Ini
berangkat dari pengalaman tahun ini yang cukup menjadi pelajaran bagi
perkebunan, ternyata harga jual CPO dan turunnya produktivitas dalam
waktu yang sama. Oleh karenanya perusahaan harus mampu meningkatkan daya
saing dengan menciptakan inovasi dan efisiensi disemua lini.
Tahun 2014 dengan tuntutan tata kelola korporasi agar bekerja lebih
baik lagi dengan koridor GCG yang terukur. Implementasi eprocurement,
ebidding dan pelaksanaan road map BUMN bersih merupakan amanah Pemegang
Saham yang harus dilaksanakan mulai tahun 2014.
Ada nuansa yang beda dari sertijab kali ini, yaitu kepada Pemangku
Jabatan Puncak bersedia menandatangani pakta integritas, yang secara
eksplisit memuat amanah yang diberikan setiap saat akan di evaluasi.
Maknanya jika menurut penilaian manajemen tidak cakap dan tidak amanah,
maka tanggung jawab akan dialihkan kepada pejabat lain.
Sesuai dengan Keputusan Direksi PTPN IV No. :
04.15/Kpts/R/121/XI/2013 terhitung sejak 2 Desember 2013 Karyawan
Pemangku Jabatan Puncak yang mutasi yaitu Edi Supradigama sebagai Kabag
Hukum dan Pertanahan, Amrin Pane sebagai Manajer Kebun Tonduhan, Lidang
Panggabean sebagai Kabag Umum, Yanto Ginting sebagai Manajer PBB,
Nurmala Dewi Hasibuan sebagai Kabag SDM, Rizal H. Damanik sebagai Kabag
Tanaman, Brata Wahyu Rizal sebagai Manajer Kebun Pabatu, Ahmad Syukri
Noviar sebagai Kebun Berangir, Leonard Parlindungan sebagai Manajer
Kebun Aek Nauli, Yuniarwan Sebayang sebagai Manajer Kebun Ajamu, Mananti
A. Butar-Butar sebagai Manajer Kebun Panai Jaya, Iman Suadinoto sebagai
Manajer Kebun Pasir Mandoge, Jhon Edi Purba sebagai manajer dengan
tugas khusus, Benny Alfian sebagai manajer dengan tugas khusus, Budiono
sebagai Manajer GUU I, Mhd. Zulham Audi sebagai GUU III, M. Deddy
Pratopo sebagai Kabag Pengembangan Usaha, Eka Priari sebagai Manajer GUU
IV, Razak sebagai Manajer Kebun Dolok Ilir, Irwansyah Dalimunthe
sebagai Manajer Kebun Gunung Bayu, Sukiman sebagai Manajer Kebun Meranti
Paham, Asral Tanjung sebagai Manajer GUU II, Made Supantana sebagai
Manajer Kebun Bah Jambi, Eddy Usman sebagai Manajer Kebun Dolok
Sinumbah, Rasyid Dian sebagai Manajer Kebun Adolina,
Sedangkan yang mendapat promosi jabatan yaitu Aswin sebagai Manajer
Kebun Tanah Itam Ulu, Irianto sebagai Kabag Pengolahan, Setiawan Tarigan
sebagai Manajer MSI, Suyadi sebagai Manajer Kebun Timur, BM Sutio
Baskoro sebagai Manajer Kebun Sidamanik, Albert Ginting sebagai Manajer
KPJ, Afrizal sebagai Manajer Kebun Tobasari, Marthias M sebagai Manajer
Plasma Madina, Mardani Tampubolon sebagai Manajer Kebun Padang Matinggi,
Darma Moga Purba sebagai Manajer Kebun Bah Birung Ulu.
Yang memasuki MBT/ Pensiuan yaitu A. Wahid Rambey, Muhtadin Harahap,
Taufiqqurrachman, Imanuel Singarimbun, Sigit Karyadi, Indah Triharyani,
Hanif Soekasman, Bagian MA Pulungan, Parpunguan Simatupang, Marolop
Simarmata, Paulus Adil Karo-Karo, Zainal Abidin, Sumar, dan Makmur.
(msi)