MENGUNJUNGI RUMAH
BERSEJARAH DI BULU CINA KEBUN
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah dari pengalaman diri sendiri atau ketika kondisi-kondisi yang pernah di dialami orang-orang terdekat kita sangatlah menarik.
Kerinduan-kerinduan yang timbul itu akan kita sesali jika dilewatkan begitu saja. Dalam suatu kesempatan saya mencoba melakukannya bersama kedua orang tua dan keluarga saya. Maksud dari itu semua tak hanya mengenang saja, namun menelusuri jejak-jejak dimasa lalu itu dapat mengobati rasa "BATHIN" yang mulai mengering.
Jembatan kayu tua bertutup (titi payung) dapat di tafsirkan sebagai jalur pintu gerbang ke kompleks perumahan Asisten Tembakau |
Gudang pemeraman ada tahunnya tuh.. (Uitharding magazijn tabak in 1920 of Tabak uitharding warehouse) |
Melanjutkan lokasi nostalgia ke PerKEBUNan BULU CINA (ex PTPN-IX Tembakau Deli)
di Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara adalah EMPLASMEN KEBUN BULU CINA
Berikut fofo-fotonya:
dirumah ini menurut cerita "SERAM" ada sosok belanda lho |
VEER IN HISTORISCH CHINA GARDEN
Bezoeken van plaatsen van historisch zelf ervaring of wanneer de omstandigheden ooit meegemaakt in de mensen die het dichtst bij ons is zeer interessant.
Doorgaan met de locatie van de plantage nostalgie CHINESE FUR (ex-PTPN IX Tabak Deli)
in Deli Serdang regentschap van provincie Noord-Sumatra is EMPLASMEN GARDEN CHINEES BONT
Seram juga melalui jembatan ini takut "KRAK!!" jeburrrrr!! hex |
Oude houten brug met een deksel (titi paraplu)
worden opgevat als een gateway pad
Assistent van het wooncomplex Tabak
LOKASI Mata air yang dahulu mengalirkan air panas padahal bukan didaerah perbukitan namun ada air hangatnya.....ck..ck..ckkAdd caption |
di bak inilah dahulu orang-orang pada mengambil airnya tanpa pompa bisa menalir JUGA |
O Ya... Menurut cerita orang sekitar
Sejak Thusami Aceh itulah airnya tidak mau naik sendiri lagi sehingga,
harus menggunakan pompa
NIH pompanya...emang sih dari dulupun pompa ini sudah ada namun untuk menaikkan ke tandon/tangki air diatas itu |
Disamping lokasi mata air itu ternyata ada klenteng lho! |
Tampak depan Klenteng |
Sekitar mata air ditumbuhi pohon2x kayak gini bagi anda yg bisa menerawang COBA lihat dengan teliti ada apa??? |
Balai karyawan |
Gudang Tembakau dari belakang |
Kentongan tua berukir motif ikan dahulu digunakan sebagai tanda jam masuk kerja,dan "WOLO"sarapan, rolasan, pulang atau kumpul. |
Rumah ASKEP kok jadi begini, apa tidak ditempati??? wah-wah |
Rumah asisten nyaris tenggelam oleh ilalang waduhhhh |
Meskipun bangunan tua namun ESTETIKA seninya luar biasa itulah cirix bangunan belanda |
Pohon jambu air KOK masih segitu aja |
bekas dapur yang sudah runtuh!! |
Sang Security (d/h HANSIP) pun hanya bisa tertegun. |
disilah Kantor Administrasi dipindahkan hingga saat ini |
Awalnya disitulah Kantor Administrasi |
Gues House Administrature |
Dulu atapnya masih nipah KTLTV |
Rumah Administrature |
Sang Pelopor (De Pioneer Tabak Deli) |
Administreert huis |
Mengesankan bahagia rasanya |
bermain dengan riang |
anak-anak yg ikut menemani |
SELAMAT JALAN Batas Desa Bulu Cina |
Ya TUHAN beri aku kesempatan untuk melanjutkan...."Ekspedisi ini"
ke tempat "Ex Deli Maatschappij"yang lain
Semoga....AMIN
silahkan baca juga link dibawah ini >>>