Jakarta - PT Jamsostek dan Bank Bukopin menandatangani kerja sama "Pilot Project Food Benefit" (proyek percontohan manfaat pangan) sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan kepada pekerja peserta program jaminan sosial tenaga kerja.
Siaran pers PT Jamsostek yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan penandatanganan dilakukan Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga dan Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi di Cikarang, Jabar, Selasa.
Melalui program itu maka peserta Jamsostek bisa beli beras, minyak dan gula dengan harga murah dan berkualitas.
BUMN itu sebelumnya sudah memberikan manfaat finansial melalui imbal investasi, bantuan uang muka perumahan, dan bantuan bagi koperasi karyawan, disamping manfaat layananan kesehatan melalui pengobatan gratis kepada pekerja,
Proyek percontohan dari manfaat pangan itu dilakukan pada karyawan PT LG. Perusahaan itu dinilai sebagai perusahaan yang tertib membayar iuran bagi 3.732 karyawannya dan koperasinya juga berjalan baik.
Karyawan PT LG bisa membeli beras, gula dan minyak murah di Gerai Warung Jambu (Jamsostek-Bulog) yang disuplai Bulog dan dananya didukung Bank Bukopin.
Jika proyek tersebut berhasil maka akan dikembangkan di perusahaan-perusahaan lain yang pembayaran iuran dan koperasi berjalan baik.
Direktur Renbang Perum Bulog, Abdul Karim, di kesempatan yang sama mengatakan Bulog sudah menyiapkan stok beras 20.000 ton, sementara untuk minyak dan gula akan bekerjasama dengan produsen agar harga jualnya lebih murah.
Dia berharap program itu direspon dengan baik oleh pekerja sehingga tahap berikutnya bisa dibuka lima gerai Warung Jambu di lima perusahaan lain.(*)
(T.E007/B013)
Siaran pers PT Jamsostek yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan penandatanganan dilakukan Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga dan Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi di Cikarang, Jabar, Selasa.
Melalui program itu maka peserta Jamsostek bisa beli beras, minyak dan gula dengan harga murah dan berkualitas.
BUMN itu sebelumnya sudah memberikan manfaat finansial melalui imbal investasi, bantuan uang muka perumahan, dan bantuan bagi koperasi karyawan, disamping manfaat layananan kesehatan melalui pengobatan gratis kepada pekerja,
Proyek percontohan dari manfaat pangan itu dilakukan pada karyawan PT LG. Perusahaan itu dinilai sebagai perusahaan yang tertib membayar iuran bagi 3.732 karyawannya dan koperasinya juga berjalan baik.
Karyawan PT LG bisa membeli beras, gula dan minyak murah di Gerai Warung Jambu (Jamsostek-Bulog) yang disuplai Bulog dan dananya didukung Bank Bukopin.
Jika proyek tersebut berhasil maka akan dikembangkan di perusahaan-perusahaan lain yang pembayaran iuran dan koperasi berjalan baik.
Direktur Renbang Perum Bulog, Abdul Karim, di kesempatan yang sama mengatakan Bulog sudah menyiapkan stok beras 20.000 ton, sementara untuk minyak dan gula akan bekerjasama dengan produsen agar harga jualnya lebih murah.
Dia berharap program itu direspon dengan baik oleh pekerja sehingga tahap berikutnya bisa dibuka lima gerai Warung Jambu di lima perusahaan lain.(*)
(T.E007/B013)
Editor: Ruslan Burhani (ANT)
COPYRIGHT © 2011
COPYRIGHT © 2011
No comments:
Post a Comment