JAKARTA: PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II mendaftarkan penerbitan surat utang jangka menengah atau MTN (medium term notes) II Tahun 2011 Seri A senilai Rp50 miliar guna mendanai ekspansi bisnis tahun ini.
Besaran
MTN PTPN II itu merupakan penerbitan tahap pertama dari total emisi
obligasi yang ditargetkan mencapai Rp400 miliar pada tahun ini.
Dalam
hal ini, PTPN II menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai
pengatur (arranger) atas emisi obligasi dengan tenor selama 20 bulan
itu. PTPN II menetapkan bunga atas surat utang ini sebesar 10,50% dengan
tingkat bunga tetap.
Direktur
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Sulistyo Budi mengatakan
transaksi pemindahbukuan atas MTN tersebut dapat dilakukan antar
pemegang rekening di KSEI setelah selesainya distribusi emisi itu secara
elektronik pada 21 Juni 2011.
“Kami
sampaikan bahwa pada 21 Juni telah dilakukan pendaftaran surat berharga
jangka menengah II PTPN II Tahun 2011 Seri A,” kata Budi dalam
keterangan resmi akhir pekan lalu.
PTPN
II adalah BUMN dengan bidang usaha pertanian dan perkebunan yang
didirikan pada 5 April 1976. Produk perseroan a.l kelapa sawit, karet,
tebu, dan tembakau.
Manajemen
PTPN II belum lama ini menyatakan akan menerbitkan MTN senilai maksimal
Rp400 miliar. Langkah tersebut guna memenuhi tambahan anggaran belanja
modal (capital expenditure/capex) perseroan tahun ini sekitar Rp1
triliun. (sut)
Oleh M. Tahir Saleh (BI)
Oleh M. Tahir Saleh (BI)
No comments:
Post a Comment