Panyabungan-. Memacu pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), PTPN4 di Pantai Barat Mandailing Natal (Madina) membuat kebun plasma kelapa sawit ke sejumlah petani yang tergabung dalam Koperasi Maju Bersama, Koperasi Pasar Batahan, Koperasi Bangko Jaya dan Koperasi Batu Sondat yang bekerja sama dengan perusahaan perkebunan. “Kemitraan ini kita lakukan sebagai kerja sama usaha antara
petani dengan usaha menengah atau usaha besar sebagai mitra dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, memperkuat dan saling menguntungkan,” sebut Manager Kebun Plasma PT Perkebunan Nusantara (PTPN)4, Rajak di Panyabungan, Minggu (4/12).
Dikatakannya, sejak tahun 2007 lalu PTPN4 memiliki izin lokasi di wilayah Pantai Barat Madina seluas 27.000 hektare lahan perkebunan kelapa sawit inti dan plasma. “9.000 hektare lahan plasma yang diperuntukkan bagi masyarakat wilayah yang tergabung dalam 4 koperasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian keluarganya,” sebutnya.
Rajak berharap, masyarakat harus memberikan dukungan atas perjalanan pembangunan kebun plasma mengingat kebun inti dan plasma dibangun untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di segala bidang. “Mari kita saling mendukung dalam rangka percepatan ekonomi masyarakat. Apalagi PTPN4 punya target di tahun 2012 petani plasma sudah bisa panen sawit,” sebutnya.
Ketua Koperasi Maju Bersama, Bahar kepeda MedanBisnis di Panyabungan mengatakan, luas lahan yang dimiliki berkisar 1.400 hektare dan sudah diselesaikan (ditanam) 1.000 hektare. “Sisa lahan yang belum terselesaikan akan terus dikerjakan untuk mencapai lahan 100 persen, karena sisa tersebut juga akan dimiliki ratusan kepala keluarga yang ingin kita tingkatkan ekonominya melalui perkebunan sawit,” katanya. ( henri)/MB
No comments:
Post a Comment