Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Tuesday, December 27, 2011

Tembakau Deli Milik PTPN II Harus Dipertahankan

MEDAN- Perkebunan tembakau milik PT.Perkebunan Nusantara II di Deli Serdang harus dipertahankan guna untuk penghijauan.

"Pembangunan kawasan terpadu di kawasan Deli Serdang yang direncanakan di atas lahan eks HGU (hak guna usaha) PT.PN (Perkebunan Nusantara) jangan sampai membumihanguskan lahan tembakau milik PT.PN II. Pemerintah Provinsi Sumut harus komitmen dengan perda (peraturan daerah) perlindungan tanaman tersebut," kata pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga, di Medan, Senin, 26 Desember 2011.
Pembangunan jangan sampai menghilangkan sejarah dimana Sumut sejak zaman penjajahan Belanda dikenal dengan tanaman tembakau, katanya.

Pembangunan juga, kata Jhon, juga harus tetap memikirkan penghijauan dimana tanaman tembakau itu bisa untuk penghijaan sekaligus menarik minat wisatawan dan menjadi semacam edukasi atas tanaman itu.

Apalagi, kata dia, tanaman tembakau itu memberikan andil dalam penerimaan devisa Sumut setiap tahunnya meski nilainya menurun karena volume ekspor yang turun, Perda No 12 tahun 1997 tentang perlindungan tanaman tembakau itu harus dijalankan,kata Jhon yang Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) itu.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut, Jonner Napitupulu, menyebutkan, sebuah kawasan terpadu akan dibangun di Deli Serdang sekitar 2.000 hektare.

Pembangunan kawasan terpadu itu merupakan salah satu proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indoensia (MP3EI) di Sumut.

Kadin Sumut akan ikut dalam proyek itu bekerja sama dengan perusahaan swasta, katanya.

Kepala Badan Pusat Statistisk (BPS) Sumut, Suharno, menyebutkan, nilai ekspor tembakau Sumut pada Januari-Oktober naik 9,60 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

Tahun lalu, nilai ekspor tembakau 173,406 juta dolar AS dan tahun ini 190,054 juta dolar AS.

Ekspor terbesar Tembakau Deli itu masih terbesar ke Jerman.

"Tampaknya tidak ada pengaruh besar dalam pelelangan yang dilakukan di dalam negeri dari Bremen, Jerman sebelumnya," katanya.(antara)/Eksp

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum