Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Friday, December 16, 2011

PTPN II Gandeng Malaysia Produksi Bibit Sawit

JAKARTA- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II dan Applied Agriculture Resources (AAR) serta Kuala Lumpur Kepong Plantation Holding (KLKPH) Berhad sepakat mendirikan anak perusahaan, PT AAR Nusantara bidang usaha pembibitan kelapa sawit.

Penandatangan kerja sama disaksikan Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Primer, Megananda Daryono di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/12).
Direktur Utama PTPN II, Bhatara Moeda Nasution Mengatakan kapasitas produksi bibit kelapa sawit yang akan dihasilkan AAR Nusantara akan mencapai 10 juta bibit per tahun.

"Bibit ini merupakan varietas unggul yang mampu meningkatkan kapasitas produktivitas sawit 35-40 ton per hektar per tahun," ujar Bhatara.

Menurut dia, hasil produksi bibit sawit AAR Nusantara untuk memenuhi pasokan bibit PTPN II sekaligus untuk kebutuhan bibit perkebunan sawit di Indonesia.

"PTPN II dan BUMN Perkebunan lainnya akan memperoleh hak prioritas untuk membeli bibit sawit tersebut. Bibit ini juga akan diekspor ke kawasan Asia Tenggara seperti perkebunan sawit di Malaysia," tegasnya.

AAR Nusantara akan menanam pohon induk (mother palm) sendiri, sambil melakukan kegiatan riset yang berkesinambuangan guna pengembangan bibit baru yang lebih produktif dan efisien untuk pangsa pasar di Indonesia.

Saham AAR Nusantara sebesar 50% dikuasai AAR, 35% PTPN II, dan KLKPH dengan kepemilikan saham sebanyak 15%.

Dapenbun Selain itu PTPN II juga menandatangani kerja sama strategis dengan Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) untuk mengelola aset non-produktif milik PTPN II.

Kerja sama ini merupakan salah satu jalan keluar atau solusi penyelesaian kewajiban PTPN II atas iuran program pensiun manfaat pasti kepada Dapenbun.

"Aset non-produktif yang dikerjasamakan dengan Dapenbun terdiri atas aset Rumah Sakit Tembakau Deli, Medan seluas sekitar empat hektare dan areal kantor dan gudang Kebun Helvetia sekitar 7,5 hektare," kata Bhatara.

PTPN II juga membuat kesepakatan kerja sama dengan Perum Perumnas membentuk anak perusahaan untuk membangun dan mengelola perumahan bagi karyawan dan pensiunan PTPN II.

"Kerja sama ini menjadi solusi pembayaran kewajiban Santunan Hari Tua Karyawan PTPN II," katanya.

Ada pun aset yang dikerjasamakan dengan Perumnas ini seluas 800 hektare yang berlokasi di Kebun Berkala, Medan.(ant/hrb)/Id

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum