SUNGAILIAT: Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Samsudin menyatakan mendukung rencana bupati
terpilih Tarmizi Saat menghentikan atau tidak lagi mengeluarkan izin
perluasan perkebunan kelapa sawit di daerah itu.
"Penghentian
perizinan perkebunan kelapa sawit oleh bupati terpilih merupakan
langkah maju yang harus diberi dukungan," katanya di Sungailiat, Selasa
13 Agustus 2013.
Dia mengatakan, rencana tersebut membuktikan
bahwa Tarmizi berkeinginan melakukan perubahan dengan kebijakan
menyeluruh demi kesejahteraan masyarakat baik untuk jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang.
"Penghentian izin perkebunan
sawit bukan berarti antiperkebunan sawit, namun lebih karena perhitungan
jangka panjang karena lahan eks perkebunan sawit cenderung tidak
produktif untuk kegiatan perkebunan lainnya," kata anggota DPRD
Kabupaten Bangka dari Fraksi PKS itu.
Ia juga menyatakan, meski
Tarmizi Saat yang sebelumnya menjabat sekretaris daerah setempat
berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah pada 26 Juni 2013 atas
dukungan PKS, namun partainya tidak memiliki kontrak politik tertentu
untuk keuntungan sepihak.
"PKS tidak ada kontrak politik dengan
bupati terpilih meski yang bersangkutan diusung PKS. Hanya saja PKS
meminta agar Tarmizi Saat dapat memujudkan misi dan visi yang sudah
disampaikan ke publik selama masa kampanye," katanya.
Satu hal
lagi, kata Samsudin, partainya juga meminta agar dalam tiga bulan
pertama Tarmisi Saat dan Rustamsyah dapat melaksankan program jangka
pendek sebagaimana telah disampaikan kepada masyarakat.
"Jangan
sampai misi dan visi hanya sebagai slogan rayuan untuk mendapat dukungan
masyarakat, tetapi harus dilaksanakan secara bertahap dari program
jangka pendek, menengah dan panjang," jelasnya.
Samsudin juga
meminta agar Tarmisi dan Rustamsyah peka dengan kondisi masyarakat serta
memberdayakan pemerintahan kabupaten intitusinya secara maksimal untuk
melayani warga.
"Lebih penting lagi bangun komunikasi yang
harmonis dengan masyarakat, lembaga penegak hukum, lembaga vertikal dan
lembaga kemasyarakatan lainnya demi pembangunan daerah," katanya.(ant)