rainbow halo sun atau dapat disebut halo matahari Foto by : Prabudi G |
Fenomena "HALO MATAHARI" tampak di langit kota Medan, Selasa (13/8) sekitar pukul 11:00 Wib.
Menurut literatur hal itu akan nampak Lingkaran pelangi yang mengelilingi matahari terbentuk karena adanya
reaksi optik ketika sinar matahari dibiaskan kristal-kristal air pada
lapisan awan cirrus.
Hal serupa dimuat pula di media lain.
Bagi yang berkecimpung di dunia meteorologi, fenomena itu cukup akrab
dengan sebutan matahari halo. Kemunculannya disebabkan oleh adanya
kristal es di awan. Matahari membiasakan kristal es pada suhu 22
derajat, sehingga menyebabkan sebuah efek cahaya.
"Ini fenomena yang tidak biasa. Anda tidak akan bisa melihat kejadian ini setiap hari," kata salah satu pejabat di National Weather Service, AS.
Menurut laman Wikipedia, halo matahari biasa terjadi pada cuaca yang sangat dingin, sehingga kristal es di awan bisa memantulkan cahaya.
Sebelum ilmu meteorologi dikembangkan, fenomena matahari halo biasa digunakan sebagai sarana untuk prakiraan cuaca. Fenomena optik lain yang disebabkan oleh kristal es di angkasa adalah pelangi.
Foto by : Prabudi G |
"Ini fenomena yang tidak biasa. Anda tidak akan bisa melihat kejadian ini setiap hari," kata salah satu pejabat di National Weather Service, AS.
Menurut laman Wikipedia, halo matahari biasa terjadi pada cuaca yang sangat dingin, sehingga kristal es di awan bisa memantulkan cahaya.
Sebelum ilmu meteorologi dikembangkan, fenomena matahari halo biasa digunakan sebagai sarana untuk prakiraan cuaca. Fenomena optik lain yang disebabkan oleh kristal es di angkasa adalah pelangi.
Foto by : Prabudi G |