WASHINGTON - Black hole atau Lubang hitam biasanya ditemukan di luar
angkasa. Objek tersebut terbentuk dari hancurnya bintang mati. Kini,
ilmuwan menemukan bahwa analogi matematika terkait lubang hitam itu juga
bisa ditemukan di Bumi.
Dilansir Discovery, Rabu (21/8/2013),
lubang hitam merupakan robekan pada struktur ruang-waktu yang menghisap
seluruh objek luar angkasa, bahkan cahaya. Beberapa menganggap makna
mistis pada lubang hitam dalam budaya populer sebagai portal untuk
dimensi alternatif atau ancaman besar bagi perjalanan luar angkasa.
Para
astronom yakin lubang hitam bertengger di alam semesta, yang dibentuk
oleh runtuhnya bintang mati. Kini, fisikawan menemukan analogi
matematika untuk lubang hitam di Bumi, yang diyakini muncul di Samudera
Atlantik Selatan, di mana terdapat pusaran samudera.
Ilmuwan
menggambarkan pusaran tersebut menggunakan karya Edgar Allan Poe yang
disebut 'A Descent into the Maelstrom'. Pusaran air tersebut digambarkan
memiliki tepi yang diwakili oleh sabuk luas yang berkilauan, namun
tidak ada partikel yang menyelinap ke dalam pusat pusaran.
Ilmuwan
juga menggambarkan bahwa lubang hitam di angkasa dikelilingi oleh
lingkungan foton (cahaya). Lingkungan foto ini merupakan wilayah di mana
gravitasi begitu kuat karena kepadatan dari lubang hitam.
Untuk
menemukan lubang hitam laut, para ilmuwan memeriksa gambar satelit dari
Agulhas Current di Samudera Hindia. Lubang hitam ini kabarnya berjalan
di sepanjang pantai timur Afrika dan kembali lagi dalam formasi loop
(pengulangan).
Ilmuwan mengatakan, pusaran air ini seperti membuat
oasis yang bergerak bagi rantai makanan laut. Fenomena ini juga
diyakini mempengaruhi perubahan iklim melaui transportasi jarak jauh
dari temperatur dan salinitas (Tingkat kandungan garam air laut).
sumber :beritaplasamsn