Teh
hitam sama seperti teh hijau yang berasal dari tanaman camellia
sinensis. Jenis teh ini diproses melalui proses pelayuan, rolling,
oksidasi dan pembakaran untuk menghentikan oksidasi sehingga warnanya
menjadi lebih gelap.
Teh hitam diketahui juga mengandung sedikit kafein, sehingga aman dikonsumsi setiap hari. Di dalamnya juga mengandung flouride yang bisa menjaga kesehatan mulut dan tulang. Selain itu juga mengandung flavonoid yang umum ditemukan dalam buah apel.
Kecuali berfungsi untuk melawan bakteri, tapi juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sedangkan kandungan antioksidannya berguna untuk melembabkan kulit, manfaatnya akan semakin terasa jika teh hitam dikonsumsi setiap hari.
Selain itu, teh hitam juga dipercaya dapat menyeimbangkan kadar hormon, sehingga bisa mentatasi stres. Anti-inflamasi juga terkandung di dalamnya untuk mengurangi peradangan pada tubuh. Bahkan dapat membantu menyeimbangkan kolesterol untuk mengurangi risiko stroke.
Bagi pelaku diet teh hitam baik untuk dikonsumsi. Pasalnya bisa membantu merampingkan tubuh dan menjaga berat badan. Dalam hal ini kandungan katekin polifenol dalam teh hitam yang berperan penting. Katekin polifenol ini akan membakar kalori dengan cepat sehingga pencernaan lemak jadi terhambat dan tidak bisa diserap sempurna.
Tak heran jika beberapa manfaat ini membuat beberapa orang rutin mengonsumsi teh hitam saat pagi atau sore hari. Kini teh hitam juga banyak tersedia di swalayan dengan kemasan celup atau daun. Paling tepat dikonsumsi dalam keadaan hangat.
Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood
(odi/dyh)
http://food.detik.com/read/2013/08/21/071629/2335756/900/rutin-minum-teh-hitam-di-pagi-hari-agar-tulang-semakin-kuat?d991101284