Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, August 29, 2013

Tips foto malam (night photography)

Foto di malam hari itu menarik karena warna dan cahayanya sangat berbeda dengan siang hari. Saturasi warna dan kontrasnya biasanya lebih tinggi. Kita bisa menggunakan kamera compact ataupun DSLR untuk membuat foto malam yang bagus.

Tantangan foto malam adalah kita harus bisa membayangkan kira-kira hasil fotonya seperti apa. Saat pakai long exposure (shutter speed lambat), kita hanya bisa menduga-duga. Karena langit yang menurut mata kita gelap pekat bisa dibuat jadi biru di foto. Untungnya, kamera digital memungkinkan kita  melihat secara langsung hasil foto via layar LCD kamera.
Tantangan terakhir adalah kita perlu semacam support/tripod supaya saat memakai shutter speed lambat. Tujuannya supaya kamera tidak goyang dan menyebabkan foto menjadi blur.

ISO 80, f/2.5, 8 detik, 28mm, Ricoh GRD IV sekitar pukul 20.00 malam. Mungkin ada yang bertanya2.. mengapa f/2.5? Di kamera compact f/2.5 setara dengan sekitar f/11 di kamera DSLR full frame. Baca: perbandingan ruang tajam kamera DSLR dan compact

Langkah-langkah night photography:

  1. Set kamera di tempat yang steady dan tidak miring. Gunakan penyangga seperti tripod mini (untuk compact). Enaknya ketika mengunakan tripod  adalah kita bisa mengarahkan kamera ke atas atau kebawah.
Jika memiliki kamera yang bisa kita atur mode exposurenya, saya anjurkan menggunakan mode manual
  1. Set nilai ISO yang paling rendah, misalnya 80, 100 atau 200 untuk kualitas foto yang bening dan tajam
  2. Untuk kamera DSLR, set bukaan/aperture ke f/8 – f/16 supaya ruang tajamnya cukup besar, untuk compact cukup bukaan sekitar f/2.5-3.5
  3. Set nilai shutter speed agak lambat, supaya cahaya mencukupi, biasanya antara 6-20 detik tergantung kondisi cahaya yang ada.
Jika memiliki kamera yang tidak bisa diatur exposurenya, bisa mengunakan pilihan night scene. Jangan lupa menggunakan tripod.
Selamat hunting!

Sumber :

http://www.infofotografi.com/blog/2012/08/tips-foto-malam-night-photography-dengan-kamera-compact/

Kenali dan Ketahui Tambahan Mode Kamera DSLR dan Kamera Pocket

Wednesday, 22 May 2013 18:00
Kenali dan Ketahui Tambahan Mode Kamera DSLR dan Kamera Pocket Lihat pada kamera DSLR Anda bagian atas, dan lihat lingkaran yang dapat dipindah-pindah posisinya. Utamanya ada mode yang dilambangkan A, S, Auto, M dan P, itu merupakan mode utama. Namun selain mode itu tersebut ada beberapa mode lain yang biasanya dilambangkan bukan dengan huruf, melainkan gambar. Itulah yang disebut tambahan mode kamera DSLR, dan umumnya juga terdapat pada kamera digital poket, prosumer maupun mirrorless. Tambahan mode kamera tersebut agaknya memang dibuat bagi fotografer pemula yang bingung menentukan berbagai nilai bukaan dan kecepatan rana. Berikut ini kami tuliskan selengkapnya tentang tambahan mode kamera DSLR dan poket:

Mode Sport
Salah satu mode tambahan pada Kamera DSLR dan juga terdapat pada kamera poket. Biasanya mode Sport lambangkan dengan sebuah gambar ikon siluet kecil orang yang sedang berlari. Karena disebut mode Sport, tentunya opsi ini khusus dipakai jika Anda sedang memotret event olahraga. Selain itu, cocok juga digunakan untuk memotret benda-benda lain yang bergerak cepat pada area dengan cahaya cukup seperti mobil yang berjalan, kucing berlari, dan lain-lain. Mode Sport secara otomatis memerintahkan kamera untuk menaikan angka Shutter Speed sehingga dapat membekukan gerakan. Bila cahaya memang kurang, ISO akan naik atau jika belum memenuhi maka flash bisa digunakan.

Mode Portrait
Salah satu mode yang cukup populer digunakan, dan selalu ada pada setiap jenis kamera.  Biasanya Mode Portrait dilambangkan dengan sebuah gambar ikon siluet kecil kepala wanita. Mode ini sangat cocok dipakai untuk memotret close-up wajah sesorang. Secara otomatis bila menggunakan ini, kamera akan mengatur kedalaman ruang se-sempit mungkin, yakni dengan angka Aperture yang kecil atau bahkan terkecil. Dengan demikian obyek yang di foto akan terisolasi dari background, sehingga ruang fokus hanya berada pada subyek orang saja, sedangkan background terlihat kabur. Uniknya Mode Portrait juga mampu mendeteksi wajah manusia.

Mode Landscape
Mode kamera DSLR dan poket yang berikutnya adalah Mode Landscape, juga sangat populer digunakan. Biasanya Mode Landscape ini dilambangkan dengan sebuah gambar ikon siluet kecil gunang berundak. Karena khusus digunakan untuk Landscape, maka Mode ini cocok dipakai untuk memotret pemandangan, pegunungan, pantai dan lain-lain. Teknisnya adalah kebalikan dengan Mode Portrait, dimana kamera akan mengatur angka Aperture sebesar mungkin agar mendapatkan kedalaman ruang yang lebar. Alhasil jika menggunakan Mode ini, foto akan tajam pada setiap sisi.

Mode Night
Mode kamera DSLR dan poket yang keempat adalah Mode Night atau Mode malam. Biasanya dilambangkan dengan sebuah ikon siluet kecil kecil bergambar bintang dan bulan. Pastinya Anda bisa menebaknya, Mode ini khusus digunakan untuk pemotretan pada malah hari dimana cahaya sangat minim. Secara teknis, jika menggunakan Mode Night kamera akan menaikkan ISO secara otomatis agar dalam kondisi remang-remang sensor masih mampu menangkap cahaya dengan baik. selain itu, mode ini juga berupaya untuk membuat shutter speed lebih lama sehingga gambar tidak terlalu kabur atau jika masih kurang biasanya secara otomotis flash akan ikut menyala. Mode Night cocok dipakai saat pesta malam hari atau memotret jalanan malam.

Mode Macro
Mode Macro adalah salah satu mode yang selalu ada pada kamera DSLR dan poket. Biasanya dilambangkan dengan sebuah ikon siluet kecil bergambar bunga. Meskipun dilambangkan gambar bunga, bukan berarti Mode ini khusus untuk memotret bunga. Mode Macro dapat dipakai untuk memotret berbagai benda yang ukurannya kecil dan tentunya dengan jarak dekat sehingga menghasilkan foto close-up. Anda bisa menggunakan Mode Macro untuk memotret bunga, serangga, dan mainan kecil.

Mode Flash
Salah satu Mode yang ada pada kamera DSLR dan berbagai jenis kamera lainnya. Mode flash biasanya dilambangkan dengan sebuah ikon siluet kecil bergambar petir atau seperti lambang listrik. Mode Flash sangat sederhana karena hanya memunculkan pop-up flash pada DSLR atau dengan otomatis menyalakan flash pada body kamera poket. Mode ini dapat digunakan pada area yang kondisi cahayanya minim atau bahkan sangat gelap.
Demikian ulasan beberapa tambahan Mode kamera DSLR dan kamera poket. Ada beberapa Mode lain tergantung produk kamera masing-masing, namun umumnya yang ada adalah Mode-mode diatas. [ALX}

 http://m.portal.paseban.com/?mod=content&act=read&id=86712

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum