Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Tuesday, August 20, 2013

Harga CPO Sumsel Turun

Palembang- Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini sekitar Rp6.769 per kg. Harga ini turun dibandingkan sebelumnya Rp6.913 per kg.

"Turunnya harga minyak sawit mentahitu di samping berpatokan dengan pasaran di luar negeri, juga ditetapkan berdasarkan kesepakatan dalam rapat rutin dua kali setiap bulan yang diadakan Dinas Perkebunan setempat bersama sejumlah pengusaha perkebunan kelapa sawit di Sumsel,” kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sumsel Benyamin, di Palembang, Senin (19/8).Berdasarkan data Dinas Perkebunan setempat, harga CPO di Sumsel sejak awal Juli 2013 hingga saat ini selalu berubah dari Rp6.913 per kg, kemudian mengalami penurunan hingga Rp6.769 per kg. Sedangkan harga jual buah sawit dalam bentuk tandan buah segar (TBS) tercatat Rp1.313 per kg, atau turun tipis dibandingkan sebelumnya Rp1.343 per kg.

Menurut Benyamin, di Sumsel terdapat sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit, antara lain PT Tania Selatan yang melakukan kegiatan usaha di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, PT Mitra Ogan dan PT Minangan Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang rata-rata sudah menghasilkan. Ada juga perusahaan perkebunan swasta nasional dan asing yang beroperasi di beberapa kabupaten seperti di Banyuasin, Musibanyuasin, Muaraenim, Lahat, Musirawas dan Pagaralam dengan total luas lahan mencapai 600.000 hektare lebih.

Di samping itu, ada juga perkebunan kelapa sawit yang dikelola masyarakat petani secara swadaya, namun jumlahnya tidak seluas perkebunan dikelola perusahaan perkebunan swasta nasional dan asing yang mencapai rerata di atas 5.000 hektar. "Perkebunan yang dikelola masyarakat petani secara swadaya tersebut paling dua hingga 25 hektar saja," katanya.

Menurut dia, sejumlah perusahaan perkebunan besar swasta nasional inilah yang setiap bulan dua kali diundang mengadakan rapat rutin menetapkan harga jual CPO dan TBS.(ant)MB

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum