sudah lihat yang ini (klik aja)?
| Satu Hektare Sawit PTPN IV Mayang Terbakar |  | |||||
| Lahan perkebunan sawit seluas satu hektare di Adeling IV Blok 86 PTPN IV Kebun Mayang terbakar diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan, Jumat (14/3). (Foto: Sawaludin) |
Api berhasil dipadamkan dengan cara manual, para karyawan bergotong royong menyirami kobaran api tersebut.
Informasi yang dihimpun METRO dari berbagai sumber di lokasi, Jumat (14/3), keba-karan sawit yang berada di Afdeling IV blok 86 itu diduga karena puntung rokok. Kondisinya saat itu pelepah sawit kering karena baru replanting. Di sela-sela sawit yang replanting tersebut telah dita nami pohon sawit yang kini sudah berusia 2 tahun.
“Dugaannya api berasal dari puntung rokok yang dibuang ke pelepah sawit bekas replanting. Kemudian, saat itu cuaca terik, sehingga pelepah sawit mudah terbakar,” ujar salah seorang warga.
Pria berkulit hitam manis ini mengatakan, lokasi kebakaran jauh dari lokasi pemukiman warga tepatnya sekitar dua kilometer. Parahnya, jalan menuju lokasi kebakaran hanya jalan setapak yang jarang dilewati masyarakat, sehingga tidak seorang pun yang mengetahui jam berapa persis terjadi kebakaran. Masyarakat mengetahui terjadi kebakaran karena melihat gumpalan asap tebal dari daerah blok 86.
“Akses menuju lokasi hanya jalan setapak. Api berhasil dipa damkan dengan bergotong royong para karyawan. Api padam setelah tujuh jam kejadian,” paparnya.
Terpisah, Manager PTPN IV Kebun Mayang Kasman Tampu bolon SH, mengatakan bahwa mengetahui peristiwa kebakaran dari laporan karyawan. Setelah api berhasil dipadamkan karyawan, pihak perkebunan membuat la poran ke Polsek Bosar Maligas dengan harapan bisa mengungkap fakta terjadinya kebakaran.
“Ada sekitar 150 pohon sawit usia dua tahun yang terbakar. Dan kami masih menunggu pihak kepolisian untuk mencari tahu penyebab kebakaran ini,” katanya.
Kapolsek Bosar Maligas AKP R Simanjorang melalui Kanit Intel Iptu Eli Nababan membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menangani kasus tersebut.
“Masih diselidiki penyebab kebakaran, kemungkinan dengan cuaca seperti ini hanya dengan sepuntung rokok dapat menyebabkan terjadinya kebakaran, dan saya rasa tidak ada unsur kesengajaan,” katanya saat dihubungi melalui selularnya. (lud/osi)
