Enam Negara Pamer Teknologi Kelapa Sawit

Pengunjung melihat salah satu produk atau mesin genset pada acara International Palm Oil Exhibition di Medan International Convention Center (MICC) Jalan Ring Road simpang Amal, Medan, Rabu, 19 Maret 2014. International Palm Oil Exhibition yang diikuti 59 perusahaan yang berasal dari enam negara tersebut berlangsung mulai tanggal 19 hingga 21 Maret 2014. (medanbisnis/ariandi)

MEDAN - Sebanyak 59 perusahaan dari enam negara, Indonesia, Malaysia, Singapura, China, Hongkong dan Taiwan ikut berpartisipasi dalam acara pameran teknologi industri kelapa sawit, International Palm Oil Exhibition (INPALME) 2014 di Medan.

Acara yang diadakan oleh PT International Network ini diharapkan mampu memajukan industri kelapa sawit Indonesia, khususnya di Sumut. Hal ini disampaikan Founder International Network Group, Pindi Kisata kepada wartawan di Medan, Rabu (19/3).

Dikatakannya, PT International Network sebagai media kelapa sawit paling terintegrasi di Indonesia kali ini menggandeng sejumlah pengusaha di bidang industri kelapa sawit dari negara-negara yang menjadi peserta pameran tersebut.

“Acara ini sendiri bertujuan untuk memajukan industri kelapa sawit Indonesia, terutama Sumut dan sekaligus mempromosikan Sumut secara internasional,” katanya sembari mengatakan acara dimulai 19 Maret dan berakhir pada 21 Maret mendatang.

Lanjutnya, dalam kesempatan ini, perusahaan dari sejumlah negara memamerkan teknologi terkini dalam industri pengolahan kelapa sawit mulai dari hulu hingga hilir, mulai dari alat-alat perkebunan hingga mesin-mesin yang akan digunakan di pabrik minyak kelapa sawit termasuk produk-produk turunannya.
“Medan sendiri dipilih sebagai tempat penyelengaraan pameran ini, karena Medan memainkan peranan yang sangat besar dalam industri kelapa sawit di Indonesia. Daerah ini juga merupakan salah satu daerah pionir industri kelapa sawit Indonesia,” ujarnya.

Selain sebagai ajang pamer teknologi, acara tersebut juga diselingi dengan seminar soal kelapa sawit termasuk teknologi-teknologi yang digunakan dalam industri kelapa sawit. Makanya, pihaknya berani mengklaim bahwa ajang tersebut merupakan ajang pameran dan seminar kelapa sawit pertama dan terbesar di Indonesia.

“Acara ini juga menjadi salah satu acara yang mempertemukan para pelaku bisnis yang tergabung dalam industri kelapa sawit secara global dengan target pengunjung mencapai 5.000 orang,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Planter Indonesia (API), Mochammad Syaphon kepada Sumut Pos (grup Metro Tabagsel)  mengatakan, dunia sangat membutuhakn produk kelapa sawit dan turunannya. Karenanya, permintaan akan produk kelapa sawit akan meningkat setiap tahun.

“Kebutuhan akan pangan dan energi selalu menjadi masalah besar di masa yang akan datang. Kita bisa memanfaatkan kelapa sawit untuk bahan bakan dan sumber energi,” katanya.

Dengan begitu, tambahnya, pengembangan teknologi di sektor kelapa sawit tentu sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk-produk yang dihasilkan. Apalagi, dengan tingkat persiangan yang kian ketat, penguasaan akan teknologi menjadi satu hal yang mutlak jika ingin industri kelapa sawit Indonesia tetap berjaya. (put)

 Sumber berita  

http://www.metrosiantar.com/enam-negara-pamer-teknologi-kelapa-sawit/

 http://medanbisnisdaily.com/news/read/2014/03/20/85557/international_palm_oil_exhibition/#.UysoDc5OrhU