Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Wednesday, March 19, 2014

Swasta Tak Berminat Kembangkan Perkebunan Tebu...Why??

Medan. Meskipun keberadaan lahan perkebunan tebu di Sumatera Utara (Sumut) tergolong cukup luas, namun jumlahnya tidak akan pernah dapat bertambah. Pasalnya, perkebunan tebu yang ada saat ini hanya dimiliki oleh kelompok masyarakat dan PTPN saja. Sedangkan pihak swasta tidak ada. "Untuk perkebunan tebu di Sumut ini memang tidak ada pihak swasta baik nasional maupun asing yang membudidayakannya. Pihak swasta tidak tertarik dengan komoditas tebu. Itu makanya, perkebunan tebu di Sumut bisa dibilang stagnan," ungkap Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Sumut, Herawaty kepada MedanBisnis, Jumat (14/3) di Medan.

Dijelaskan Herawati, pihak swasta lebih tertarik kepada kelapa sawit. "Jadi pengusaha lebih tertarik pada komoditas yang memiliki profit oriented," sebutnya.

Hal itu, sambung Herawati, disebabkan iklim mikro yang ada di Sumut tidak begitu mendukung untuk dibudidayakan tebu sebagai komoditas perkebunan. Sehingga rendamen tebu yang dihasilkan tidak setinggi perkebunan provinsi lain yang merupakan sentra penghasil tebu di tanah air.

"Iklim mikro yang ada di Sumut walaupun rendamen yang dihasilkan tidak bisa dikatakan rendah, tetapi tak bisa setinggi rendamen yang dihasilkan di Provinsi Lampung ataupun di pulau Jawa," jelasnya.

Tak hanya di situ, lanjut dia, untuk membangun perkebunan tebu juga dibutuhkan investasi yang sangat besar. Dibutuhkan sebuah pabrik yang dapat mengelola hasil perkebunan tebu.

"Di Sumut ini yang memiliki pabrik untuk mengolah tebu hanya PTPN 2 saja, itupun sudah sangat lama. Selain itu, lahan yang dibutuhkan untuk mengembangkan tebu ini terbatas, sehingga tebu asal Sumut ini ya begitu-begitu saja. Biarpun lahannya terus bertahan, tetapi tidak pernah terjadi perluasan areal," terang Herawati.

Di Sumut sendiri, lanjut dia, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkatlah yang merupakan sentra penghasil tebu. Sementara, untuk para petani tebu yang ada, rata-rata merupakan para petani lama yang memang keahliannya sudah ditempa dalam membudidayakan tebu.

"Kalau untuk petani baru, sama sekali memang tidak ada penambahan jumlah yang ingin membudidayakan tebu ini sebagai komoditasnya. Sebab, para petani tebu yang ada sekarang, bisa dikatakan itu-itu saja," pungkasnya.

Berdasarkan data statistik yang diperoleh dari Dinas Perkebunan Sumut tahun 2012, luas areal perkebunan tebu tercatat sekitar 9.934,46 hektare dan sekitar 1.252,80 hektare diantaranya merupakan perkebunan rakyat dan 8.681,66 hektarenya merupakan perkebunan milik PTPN.

Sedangkan untuk produksi, dari data tersebut total produksi yang dicapai dalam setahun mencapai 40.616,96 ton, yang terdiri 4.676,91 ton dari perkebunan rakyat dan 35.941,05 ton merupakan hasil perkebunan PTPN.

Sementara, dari data tersebut juga disebutkan, perusahaan besar swasta nasional dan perusahaan besar swasta asing sama sekali tidak ada memproduksi tebu sebagai komoditas perkebunannya. (rozie winata)

 MedanBisnis

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum