Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, March 13, 2014

Produksi TBS Sawit Riau Turun akibat Asap

Pekanbaru. Produksi tandan buah segar (TBS) di Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar 3% pascakabut asap yang terjadi sejak dua bulan terakhir, akibat pembakaran hutan dan lahan di provinsi ini. "Kebakaran hutan dan lahan di Riau makin meluas, apalagi perkiraan hingga Agustus 2014 musim kemarau, berdampak kabut asap yang dihasilkannya makin pekat dan lama. Sehingga berpengaruh terhadap tanaman yang tidak bisa melakukan fotositensis. Akibatnya, produksi buah sawit menurun," kata Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulher di Pekanbaru, Rabu (12/3).
Ia mengatakan itu terkait data BMKG kini menggunakan satelit pada pukul 05.00 WIB menunjukan total hotspot di Sumatra mencapai 2.393 dan sebanyak 90% atau 2.047 titik api tersebar di Provinsi Riau. Dampak asap yang makin pekat itu, maka jarak pandang Rabu pagi di Pekanbaru hanya 300 meter.

Menurut dia, fotosintesis bagi tumbuhan tidak bisa terjadi dengan baik karena cahaya matahari tidak bisa menembus daun, dampaknya memang produksi buah sawit menurun.

Produksi buah sawit Riau, katanya lagi, akan mengalami penurunan lagi dan bisa mencapai 10% jika suhu makin panas akibat pembakaran hutan dan lahan itu sehingga petani tidak bisa melakukan pemupukan karena takut ke luar rumah.
"Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kebakaran tersebut maka petani swadaya perlu membangun embung pada tiap lima ratus hektare atau minimal pada tiap satu hektare sumur cincin," katanya.

Keberadaan embung --untuk menampung limpahan air hujan-- dan sumur cincin ini bisa dijadikan sumber air sebagai upaya pemadaman ketika kasus kebakaran terjadi.

Dari data Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, luas area perkebunan sawit Riau --tersebar di beberapa kabuaten dan kota-- itu saat data akhir 2010, mencapai 2.103.176 hektare. Luas perkebunan sawit Riau tersebut terdiri atas perkebunan kelapa sawit milik rakyat seluas 1.117.650 hektare, area produksi perkebunan besar negara (PBN) 79.546 hektare dan produksi perkebunan besar swasta (PBS) 905.980 hektare.

Kabupaten Rokan Hulu menempati urutan pertama untuk luas area perkebunan di Riau, yakni mencapai 207.804 hektare. Jumlah tersebut terdiri dari 79.169 hektare tanaman buah belum menghasilkan (TBM), 122.328 hektare tanaman menghasilkan (TM) dan 6.307 hektare tanaman tua rusak (TTR). (ant)


http://medanbisnisdaily.com/news/read/2014/03/13/84247/produksi_tbs_sawit_riau_turun_akibat_asap/#.UyEnuM5nMwo

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum