Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Tuesday, March 11, 2014

Jepang-Bitra Kerja Sama Pelatihan Program Integrasi Sapi Di Serdang Bedagai

Integrasi Sapi/AntaraSEI RAMPAH--Pemerintah Jepang dan Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (Bitra) Indonesia sepakat menjalin kerja sama program pelatihan integrasi ternak sapi.

Ketua Bitra Indonesia Wahyudi mengatakan Pemerintah Jepang akan memberikan bantuan dana sekitar Rp1 miliar kepada Bitra Serdang Bedagai melalui program "Grant Asistance for Grassroots Human Security Project".


Kerja sama hibah tersebut ditandatangani oleh Konjen Jepang di Medan Yuji Hamada dan Ketua Bitra Indonesia Wahyudi pada Senin (10/3).

Program peningkatan sarana lingkungan dan sosial untuk proyek pembangunan pusat pelatihan integrasi ternak sapi di Kabupaten Serdang Bedagai akan direalisasikan di Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin.

"Pusat pelatihan ini diharapkan dapat menjadi sarana dan prasarana pelatihan beternak sapi secara intensif," ujarnya, di Sei Rampah, Selasa (11/3/2014).

Selain itu, pusat pelatihan tersebut ke depan diharapkan mampu berperan sebagai sentra pembuatan pupuk organik bagi dan menjadi model kerja sama yang konstruktif antara Bitra dengan Pemkab Serdang Bedagai.

Disebutkannya, Bitra Indonesia sejak 1988 telah menjalin kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil Jepang dalam bidang pertanian organik di Asian Rural Institute (ARI) dan Asian Comunity Trust (ACT) untuk proyek irigasi dan revitalisasi lahan persawahan.

Diakuinya, program kerja sama Jepang dengan Bitra Indonesia selama ini efektif untuk merespon isu degradasi lingkungan serta perlindungan terhadap sumber daya pertanian.

"Saat ini laju kerusakan lingkungan tidak lebih lambat dari upaya merehabilitasinya," kata Wahyudi.

Sementara kerusakan ekologis di lahan pertanian akibat penggunaan bahan kimia secara berlebihan belum menemukan jalan keluar yang setara untuk memulihkannya.

Mitigasi yang dilakukan selama ini, menurutnya, baru sebatas pengendalian penggunaan bahan-bahan kimia dan merehabilitasi lingkungan dengan menerapkan pertanian organik.

Oleh sebab itu, kata Wahyudi, pembangunan pusat pelatihan ternak salah satu langkah yang diharapkan akan menyumbang terhadap upaya perlindungan sumber daya pertanian.

Sebelumnya Bupati Serdang Bedagai, Soekirman menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Jepang atas partisipasi negara itu dalam memfasilitasi pembangunan di kabupaten tersebut.

"Kerja sama ini hendaknya perlu ditingkatkan ke sektor lain yang bertujuan untuk memperbaiki taraf kehidupan sosial ekonomi masyarakat," ujarnya.

Diakuinya, Jepang selama ini dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai teknologi canggih khususnya di bidang "organic farm system".

Khusus kepada Bitra Indonesia, Bupati minta program hibah dari Jepang tersebut benar-benar dijalankan dan dapat dipertanggungjawabkan serta dipergunakan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Serdang Bedagai.

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum