Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Monday, March 3, 2014

Perusahaan Malaysia Perluas Perkebunan di Aceh

BANDA ACEH: Sebuah perusahaan asal Malaysia yakni PT Nafasindo anak perusahaan Nafas akan memperlebar usaha di Provinsi Aceh yakni dari perkebunan kelapa sawit menjadi agro makanan.
"Insya Allah sesuai dengan instruksi dari Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Bin Yaakob, Kami akan memperlebar usaha di Aceh dengan menggarap tigak sektor yakni pertanian, perikanan dan peternakan," kata Presiden Komisaris PT Nafasindo Dato" H Saipolbahri Bin Haji Shuib di Banda Aceh, Sabtu 1 Maret 2014.

Ia mengatakan, ekspansi usaha tersebut merupakan salah satu komitmen dari Malaysia untuk berinvestasi di tiga sektor ekonomi di Aceh yakni perikanan, peternakan dan pertanian.

Adapun agro makanan di sektor pertanian seperti padi dan sayur-sayuran yang nantinya akan dihasilkan di Aceh dan nantinya akan dibawa pulang ke Malaysia untuk di pasarkan.

"Artinya, berbagai hasil agro makanan di Aceh yang akan dibawa pulang kembali ke Malaysia itu telah melalui proses pengolahan," kata Saipolbahri yang juga Presiden Komisaris Nafas Malaysia.

Ia mengatakan dengan kinerja yang telah diperlihatkan PT Nafasindo selama beroperasi di provinsi Aceh untuk sector perkebunan kelapa sawit, maka Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota tidak ragu lagi untuk memberikan dukungan kepada perusahaan tersebut.

Saipolbahri mengatakan investasi yang akan dilakukan perusahaan tersebut di Aceh, sesuai dengan potensi yang dimiliki disetiap kawasan serta sesuai izin yang diberikan oleh pemerintah di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Ia menambahkan dengan areal yang luas, tanah yang subur, ketersediaan tenaga kerja dan dukungan pemerintah di berbagai tingkatan di Aceh menjadi salah satu pendorong untuk memaksimalkan investasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Disebutkannya, PT Nafasindo yang beroperasi Aceh memiliki lahan sekitar 13 ribu hectare dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.600 orang dan total asset yang dimiliki perusahaan tersebut sejak berinvestasi pada tahun 1996 hingga sekarang mencapai sekitar 430 juta ringgi Malaysia.(ant) (EKSPOSnews)

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum