Pendam Brawijaya
Rombongan Pendam Brawijaya Malang menyusuri kawasan desa-desa di kawasan
Gunung Kelud dengan mengendarai motor trail belum lama ini. |
Sejak pagi, minggu {09/03} pukul 05.30 WIB, sekitar 2000 Motor Trail, telah memadati lapangan bantaran perkebunan Nyunyur Kec. Gandusari Kab. Blitar, mulai anggota dari TNI, Polri, anggota instansi pemerintahan/swasta serta warga masyarakat lainnya, bersama-sama dengan para pejabat, baik dari kalangan TNI, Polri, Kepala Instansi Negeri/Swasta serta Danrem 081, untuk Ngetrail bersama, yang diberangkatkan oleh Kolonel Inf. Widodo Iryansyah selaku Irup dalam acara penutupan Karya Bhakti pasca letusan Kelud, dalam ajang kali ini para biker2 dari Lokalan Jatim yaitu Blitar, Pacitan, Ponorogo, Madiun, Tuban, Bojonegoro, Surabaya, Jember, Malang, Lumajang, Situbondo dan Banyuwangi bahkan seluruh daerah se - Indonesia yang hobby Adventure motor Trail sengaja diundang untuk meriahkan acara tutup Karbhak tersebut.
Dalam kata sambutan Pangdam V/Brawijaya yang dibacakan oleh Danrem 081 Kolonel Inf. Widodo Iryansyah, diantaranya yaitu melalui kegiatan karya Bhakti Erupsi Gunung Kelud ini diharapkan kerjasama yang telah terjalin antara TNI dengan Pemerintah Daerah serta segenap intansi terkait dan masyarakat akan semakin baik. Berkenaan dengan harapan itu, kepada semua pihak dihimbau untuk dapat terus memberi kontribusi positif kepada pencapaian keberhasilan program dengan selalu berkoordinasi secara baik, kepada seluruh masyarakat diharap untuk terus meningkatkan semangat dan rasa kebersamaan serta melestarikan budaya gotong royong, dimana nilai2 gotong royong merupakan implementasi kepedulian setiap warga negara yang mempunyai tekad yang kuat dalam membangun bangsa.
Kondisi ini menjadi modal utama dalam memperkuat wawasan kebangsaan bagi setiap warga negara untuk menjaga tetap teguhnya NKRI, smoga kegiatan karya bhakti ini dapat memberi sumbangsih yang berarti kepada masyarakat untuk mengubah keadaan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Kolonel Infanteri Widodo menambahkan kalian semua seluruh prajurit khususnya anggota Kodim 0808 Blitar, sekarang bisa bernafas lega, sebab sudah beberapa hari ini semenjak G. Kelud meletus, kita disibukkan dengan bebagai kegiatan yang banyak menyita perhatian baik tenaga maupun pikiran, semua tahu kita memang disibukkan dengan berbagai kegiatan kemanusiaan dalam membantu masyarakat yang terkena bencana letusan kelud mulai dari Evakuasi, pemberian bantuan sampai dengan Karya Bhakti memperbaiki rumah2 penduduk yang rusak, akibat dari keganasan amukan G. Kelud beberapa pekan lalu, yang tak lain tugas tersebut merupakan salah satu kewajiban TNI dalam membantu warganya jika menghadapi kesulitan, Danrem juga menandaskan selain tujuan untuk menghibur dan hiburan kegiatan motor trail yang dilaksanakan oleh TNI ini tak lain hanyalah untuk menciptakan suasana kerukunan antar aparat dan masyarakat.
Dandim 0808 Letkol Tejo Widhuro mengatakan untuk sekedar refreshing menghilangkan kepenatan dan kejenuhan/cuci otak, dalam penutupan Karya Bhakti ini akan dilanjutkan dengan Adventure Motor Trail yang memang jauh-jauh hari sudah direncanakan, dengan menyediakan beberapa hadiah menarik diantaranya 3 Spd Motor bebek dan 1 jenis KLX Kawasaki serta ratusan hadiah dooprice lainnya, sedangkan route yang disajikan untuk para biker2 cukuplah memeras keringat ada + sepanjang 90 Km, harus dilalui dengan rintangan2 yang cukup menantang, mulai dari tanjakan ketinggian, kedalaman aliran sungai, kecuraman medan, pinggiran tebing2 tinggi dan hutan-hutan, semua akan diujikan bagi para biker agar bisa melaluinya dengan tangkas dalam mengendarai kendaraan bermotor khususnya motor trail, selain itu faktor keamanan janganlah diabaikan, walaupun nanti kalian semua merasa senang atau terhibur dengan adanya kegiatan ini, tapi sekali lagi utamakan faktor keselamatan.
Masih kata Dandim, ia menjelaskan ada 78 titik pos2 pengamanan yang disediakan oleh panitia agar para biker tidak tersesat dengan jalur2 yang dilaluinya, karena kebanyakan route yang di lewati adalah areal perkebunan dan hutan2, kalau peserta tidak memahami betul arah panah maka sudah jelas akan tersesat, selain itu Team Kesehatan dari Kesdam V/Brw dan Dinkes juga diterjunkan untuk mendukung kegiatan yang spektakuler di wilayah Blitar awal tahun ini.
Nampak wajah tegang saat satu persatu motor peserta telah dinyalakan, bunyi keras suara knalpot menambah ketegangan pada raut wajah mereka, namun setelah bendera start telah dikibarkan, wajah ketegangan berubah menjadi ceria penuh canda tawa antar biker untuk menyalurkan hobbynya. (rel)(EKSPOSnews):