Jakarta-. PT London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) meraih sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oils (RSPO) untuk tiga lokasi perkebunan dan satu pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Dengan demikian, jumlah produksi minyak sawit mentah (CPO) yang memiliki Certificate Sustainable Palm Oil (CSPO) bertambah 25.000 ton menjadi
195.000 ton," ujar Presiden Direktur Lonsum Benny Tjoeng di Jakarta, Jumat (28/10). "Dengan demikian, jumlah produksi minyak sawit mentah (CPO) yang memiliki Certificate Sustainable Palm Oil (CSPO) bertambah 25.000 ton menjadi
Dia menuturkan, RSPO menetapkan standar lingkungan dan kemasyarakatan yang paling ketat dalam industri minyak sawit global, sedangkan CSPO merupakan standar keberlanjutan pertama di dunia untuk hasil tanaman pangan.
"Kami bangga atas pencapaian ini karena sertifikasi ini merupakan sertifikasi pertama yang diperoleh Lonsum untuk operasional di Sumatera Selatan dan merupakan bagian dari perjalanan yang berkelanjutan," katanya.
Per September 2011, penjualan Lonsum mencapai Rp3,52 triliun atau tumbuh 46,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 2,4 triliun. Volume penjualan CPO mencapai 309,8 ribu ton, naik 27,5%. Sekitar 94% penjualan sawit dijual ke induk usaha perseroan, PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
"Sebelumnya, penjualan ke induk usaha hanya 78 persen. Peningkatan ini sudah dilaksanakan dengan syarat-syarat dan ketentuan komersial yang wajar," kata manajemen Lonsum dalam keterangan resmi.
Namun, penjualan karet Lonsum menurun 20,5% menjadi 10.962 ton, sedangkan volume penjualan bibit sawit naik 39,2% dari 12,6 juta bibit menjadi 17,6 juta bibit. Sampai September, Salim Ivomas meraup penjualan Rp 9,42 triliun, naik 45% dibandingkan tahun lalu Rp6,51 triliun. (ant)/MB