Walikota Medan Rahuddman saat membuka PALMEX Ind.2011 |
Medan,- Palm Oil Exhibition (Palmex) yang ketiga kalinya kembali digelar di Medan, Rabu (12/10), mengambil tempat di Griya Dome Jalan T Amir Hamzah Medan.Pada pameran kali ini, Palmex berhasil menghadirkan teknologi terbaru, yang akan menambah efisiensi dan efektivitas produksi minyak sawit.
Menurut Direktur Utama Fireworks Indonesia, Susan Tricia, pihaknya menyadari bahwa Sumatra Utara merupakan 'jantung' industri sawit di Indonesia, sebab di kawasan ini hadir industri sawit secara lengkap, mulai dari perkebunan, industri minyak sawit dan industri turunan minyak sawit, sehingga pihaknya menggelar Palmex III di Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumut.
Dengan kondisi diatas, Fireworks berani menargetkan nilai transaksi selama pameran dari tanggal 12-14 Oktober mencapai Rp15 miliar, naik dibandingkan penyelenggaraan Palmex II tahun 2010 senilai Rp10 miliar. Sedangkan jumlah pengunjung ditargetkan mencapai 6.000 orang selama pameran berlangsung.
Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM, yang membuka pameran tersebut secara resmi, mengatakan menyambut baik pameran tersebut, apalagi citra kelapa sawit Sumut kedepan akan semakin meningkat, sejalan dengan rencana Pemko Medan membenahi Pelabuhan Belawan.
"Kita berharap industri kelapa sawit nasional dan Sumut mampu menjadi motor penggerak ekonomi nasional, apalagi didukung oleh teknologi terbaru seperti yang ditawarkan paa Palmex III ini. Kita berharap, dengan penggnaan teknologi terbaru ini, produktivitas kerja industri minyak sawit dan produk turunannya semakin meningkat. Pameran ini bisa memberikan gambaran teknologi bagi pengusaha minyak sawit,"tegasnya.
Ia menambahkan, kecewa dengan kondisi Pelabuha Belawan, baik dari sisi peralatan maupun infrstruktur pelabuhan. "Perkerataapian dan jalan tol juga kita harapkan berbenah dan mampu mengimbangi tingginya aktivitas bisnis di daerah ini,"jelasnya.
Selain itu, Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Industri dan Perdagangan. Arian Warga Dalam,yang hadir pada acara tersebut, memberikan apresiasi besar terhadap penyelenggaraan Palmex III, yang diikuti 70 perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri.
Sejumlah nama besar di industri minyak sawit hadir pada pameran tersebut, seperti PT Kawan Lama Sejahtera, PT Multi Mayaka, PT Jebsen and Jessen Technology, PT Super Andalas Steel, PT Ometraco Arya Samanta, YKL Engineering Group, CHD Global IP Sdn Bhd, Sumitomo Heavy Industries Co Ltd, Toyox Co Ltd, DNR Process Solutions Pte Ltd, Marshall, Knowledge Integration.
Susan menambahkan, selain pameran, penyelenggaran juga menggelar seminar dan workshop, serta kunjungan ke pabrik pengolahan sawit dan pabrik biofuel. Melihat hasil pameran yang tergolong sukses, sejumlah peserta pameran terus berpartisipasi semenjak Palmex I digelar tahun 2009, seperti PT Sarana Trimitra Solusindo, Altrak 1978 dan sejumlah perusahaan lainnya.(MBB)SB
No comments:
Post a Comment