Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Wednesday, March 7, 2012

Apresiasi Tka Integrasi Sawit-Sapi

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengapresiasi manajemen PT Tidar Kerinci Agung (TKA) yang telah melaksanakan program integrasi kebun kelapa sawit dengan ternak sapi. 

"Manajemen TKA telah ikut mendukung peningkatan populasi ternak sapi di Sumbar serta percepatan peningkatan penyejahteraan petani," kata Irwan Prayitno pada sebuah pertemuan di Padang. 

Pertemuan yang digagas Dinas Peternakan Sumbar itu terkait fasilitas pembiayaan pendukung percepatan pembayaran kredit program KUPS, KKPE, KUR dan pemanfaatan dana CSR perusahaan dan BUMN dihadiri unsur perbankan, manajemen perusahaan serta instansi terkait di kabupaten/kota. 

Menurut gubernur, apa yang telah dilakukan perusahaan perkebunan PT TKA telah mendukung pelaksanaan program satu petani satu sapi (PSPS) yang dicanangkan pemerintah provinsi untuk penyejahteraan petani. 

Hingga triwulan pertama 2012 tercatat sudah 992 ekor sapi yang dikembangkan 38 kelompok di lahan perkebunan TKA seluas 18 ribu hektare tersebut. 

Langkah serupa, menurut dia, diharapkan dapat diikuti perusahaan perkebunan lainnya dan BUMN yang ada di Sumbar sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. 

Justru itu Pemprov Sumbar telah membuat nota kesepahaman dengan tiga perusahaan perkebunan yakni PT TKA, PT Bakrie Pasaman Platation dan PT AMP. 

Namun sampai saat ini yang sudah menunjukkan komitmen atas kesepakatan tersebut adalah manajemen PT TKA, sementara dua perusahaan lainnya belum berjalan maksimal. 

Gubernur meminta dinas terkait kembali mengingatkan dua perusahaan yang telah membuat komitmen itu serta perusahaan perkebunan lainnya tetap memberikan dukungannya. 

"Di Sumbar terdapat sekitar 300 ribu hektare lahan perkebunan kelapa sawit, jika dimaksimalkan pemanfaatannya tentu memberi dampak luar bisa bagi percepatan populasi ternak sapi," ujarnya. 

Menurut dia, perusahaan perkebunan yang mengembangkan integrasi sapi dengan kelapa sawit tidak akan rugi, tapi justru memberikan keuntungan ganda. 

Keuntungan meliputi aspek sosial karena akan mendapat dukungan masyarakat sekitar sehingga terhindar konflik, dapat menekan biaya pembersihan lahan, dan mendapatkan kotoran sapi untuk pupuk dan lainnya. 

Kepala Dinas Pertenakan Sumbar Edwardi menambahkan, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan perusahaan perkebunan dan BUMN/BUMD dalam waktu dekat. 

Upaya itu, tambahnya, untuk menindaklanjuti pertemuan pada tahun lalu yang berkaitan dengan program pengembangan sapi. 

Pengalaman yang dikembangkan pihak TKA diharapkan dapat menjadi percontohan bagi perusahaan perekebunan lainnya di Sumbar, katanya. 

"Keterlibatan perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam program pengembangan sapi berdampak cukup signifikan terhadap populasi ternak," katanya. 

Menejer Keuangan PT TKA Nursan dalam pertemuan itu memaparkan, pengembangan program integrasi sapi dengan kelapa sawit sudah dimulai sejak tiga tahun terakhir. 

Sapi yang dikembangkan berasal dari dana CSR dan karyawan perusahaan dengan sistem perseduaan dengan petani serta ternak masyarakat sekitar. Guna mendukung program tersebut, manajemen perusahaan telah mengembangkan lahan rumput gajah dan kandang untuk ternak. 
(es/ES/bd-ant)

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum