Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Wednesday, March 7, 2012

Harga Kakao Turun 31 Poin Di Pasaran

ACEH:Harga biji kakao kering ditingkat petani di Provinsi Aceh mengalami penurunan sebesar 31 poin pada menyusul membaiknya iklim dan penjualan komoditas itu di kawasan Afrika. 
 
Menejer operasional Forum Kakao Aceh (FKA) Azmil Umur di Banda Aceh,  mengatakan membaiknya cuaca dan penjualan komoditas kakao di negara penghasil utama kakao yakni Afrika mengakibatkan harganya turun dari Rp18.900/Kg menjadi Rp18.750/Kg di pasaran. 
"Artinya penurunan harga yang terjadi di pasar internasional juga ikut mempengaruhi harga beli komoditas itu di tingkat petani di Aceh," katanya. 
 
Ia mengatakan dalam beberapa hari terakhir harga biji kakao kering di pasar lokal, nasional dan internasional masih terjadi naik turun menyusul adanya kekhawatiran investor untuk membeli komoditas itu di pasaran. 
 
Azmil mengatakan secara umum permintaan komoditas kakao i pasaran memasuki awal bulan Maret tahun 2012 masih tetap stabil, meski terjadi penurunan harga di pasaran. 
 
Dijelaskannya, salah satu komoditas unggulan asal provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu banyak di ekspor ke negara-negara konsumen kakao seperti kawasan Eropa dan Amerika Serikat. 
 
Azmil menambahkan, persediaan kakao yang ada ditingkat petani di daerah sentra produksi kakao di Provinsi Aceh masih cukup untuk memenuhi permintaan pasar lokal, nasional dan internasional. 
 
"Persediaan biji kakao kering yang ada di petani kami perkirakan cukup untuk memenuhi permintaan konsumen di pasaran, katanya. 
 
Provinsi Aceh memiliki lahan kakao produktif sekitar 70 ribu hektare dengan rata-rata produksi sebanyak 350 kg sampai 400 kg/hektare. 
 
Adapun luas lahan produktif tersebut tersebar di delapan kabupaten sentra kakao diantaranya Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
(es/ES/bd-ant)

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum