"Nilai ekspor tembakau  di Januari 2012 naik 0,04% dari periode sama 2011 yang masih mencapai  US$ 21,513 juta," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut,  Suharno, di Medan, Jumat (9/3). Bahkan, katanya, kalau dibandingkan pada  Desember 2011, nilai ekspor tembakau di Januari 2012 naik lebih besar  atau 13,21%. "Ekspor tembakau Sumut masih menjanjikan.Tahun lalu hingga  November, nilai ekspor tembakau dari Sumut juga naik dibandingkan 2010  atau mencapai US$ 211,819 juta," katanya.Ekspor yang meningkat  itu menggembirakan, karena terus ada kekhawatiran perdagangan komoditas  itu menurun pasca PT Perkebunan Nusantara 2 yang mempunyai produk  tersebut mengubah tempat pelelangan dari selama ini di Bremen, Jerman  menjadi ke Medan dan disusul krisis ekonomi di Amerika Serikat dan  Eropa. Nyatanya, ekspor komoditas itu masih tetap eksis bahkan dengan  harga jual meningkat.
Tembakau Sumut yang dikenal dengan Tembakau Deli menjadi campuran utama untuk cerutu berkualitas baik karena kekhasan aroma dan rasa tembakau itu yang masih belum ada tandingannya.
Kepala Urusan Humas PTPN 2, Rahmuddin, mengakui bahwa lelang tembakau sudah dan terus tetap dilakukan di Sumut. Perusahaan itu tetap juga mengirim contoh tembakau produksinya ke Bremen agar pedagang di negara itu atau dari negara lain bisa melihat tembakau yang akan dilelang di Sumut. "Lelang masih terus dilanjutkan di dalam negeri dan nyatanya masih efektif untuk penjualan hingga ke luar negeri," katanya. (ant)/MB
Tembakau Sumut yang dikenal dengan Tembakau Deli menjadi campuran utama untuk cerutu berkualitas baik karena kekhasan aroma dan rasa tembakau itu yang masih belum ada tandingannya.
Kepala Urusan Humas PTPN 2, Rahmuddin, mengakui bahwa lelang tembakau sudah dan terus tetap dilakukan di Sumut. Perusahaan itu tetap juga mengirim contoh tembakau produksinya ke Bremen agar pedagang di negara itu atau dari negara lain bisa melihat tembakau yang akan dilelang di Sumut. "Lelang masih terus dilanjutkan di dalam negeri dan nyatanya masih efektif untuk penjualan hingga ke luar negeri," katanya. (ant)/MB

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment