Jakarta. Anggota Komisi IV DPR RI Ma"mur  Hasanuddin berharap perombakan jajaran direksi di lingkungan BUMN  perkebunan segera berdampak pada tumbuhnya patriotisme dan nasionalisme  korporasi yang lebih memihak petani kecil.                   Korporasi perkebunan  plat merah ini, katanya di Jakarta, Senin (5/3), 
diharapkan mampu  membuka kunci struktur ekonomi kolonial berkelanjutan yang selama ini  masih tampak dengan merajalelanya ketidakperdulian perusahaan kepada  petani gurem. "Perusahaan-perusahaan perkebunan masih belum beranjak  pada menghasilkan produksi primer yang sifatnya "rent seeker"," ujarnya.
Oleh  karena itu, ia mengharapkan perombakan jajaran direksi  perusahaan-perusahaan perkebunan saat ini bisa mengubah orientasi usaha  yang lebih memihak petani kecil. "Kami di komisi IV juga mengharapkan  perusahaan-perusahaan perkebunan ini tidak kalah dengan perusahaan  infrastruktur dalam menyumbang penerimaan negara," ujarnya.
Menurut  dia, akan sangat malu jika di negara agraris ini, perusahaan perkebunan  malah membebani negara karena faktor "kesehatan"-nya yang terus harus  di topang anggaran APBN.
Pada bagian lain, Ma"mur juga berharap,  dengan penerapan gaya Meneg BUMN Dahlan Iskan menempatkan direksi baru  di perusahaan-perusahaan perkebunan dapat memperbaiki citra pertanian  negara ini pada tataran korporasi di mata dunia.  "Kami harap  perusahaan-perusahaan perkebunan kita menjadi perusahaan besar yang  mampu bersaing di pasar internasional," ujarnya.
Ma"mur juga  mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi gaya Dahlan memilih orang pada  tim direksi di perusahaan-perusahaan Perkebunan itu.  Menurut dia,  ketika hendak memimpin sebuah lembaga besar, tidak serta merta pemilihan  pimpinan utamanya diikuti dengan menyandingkan orang-orang di  sekitarnya sebagai pucuk pimpinan. Karena belum tentu tim yang dibentuk  harmonis dalam menjalankan tugasnya.
Ia juga mengatakan bahwa  gaya menawarkan kepada pimpinan utama perusahaan yang dilakukan Dahlan  Iskan itu akan membuka peluang kepada tim yang akan terbentuk menjadi  sebuah tim yang solid dalam menjalankan sebuah lembaga korporasi yang  bukan didasarkan atas titipan, bekingan atau sponsor. (ant)/MB

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment