Harga tandan buah segar kelapa sawit pada tingkat pabrik di Bengkulu  pekan ini kembali naik rata-rata Rp20,00 per kilogram atau menjadi  Rp1.540,00 per kilogram.
"Sedangkan harga pada tingkat petani  bertahan Rp1.440,00 per kilogram, naik dari sebelumnya tercatat  Rp1.400,00 per kilogram," kata Ketua Gabungan Petani Sawit Kabupaten  Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Khairul Siregar, Selasa 13 Maret 2012.
Ia  mengatakan, kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit itu  karena tingginya permintaan di setiap pabrik saat ini, berbeda dengan  sebelumnya harga buah kelapa sawit sempat anjlok.
Untuk harga  crude palm oil (CPO) untuk pasar lokal bertahan Rp9.000,00 setelah naik  dari sebelumnya sebesar Rp8.500 per kilogram, jumlah itu mendekati  seimbang dengan harga tandan buah segar (TBS) diterima pabrik pengolahan  kelapa sawit sebesar Rp1.600 per kilogram.
"Dengan harga crude  palm oil (CPO) atau minyak mentah sawit Rp9.000,00 per kilogram itu  idealnya harga tandan buah segar (TBS) petani daerah ini Rp1.700,00 per  kilogram," katanya.
Kenaikan harga TBS di beberapa pabrik di  daerah ini justru membuat sejumlah petani tidak merasakan dampaknya  karena pedagang pengumpul memanfaatkan kesempatan itu membeli TBS petani  berpatokan dengan harga terendah yang dijual pabrik.
Seorang  petani kelapa sawit di wilayah Araubintang, Kabupaten Seluma Yahyo  mengatakan, kenaikan harga tersebut belum merata di semua daerah dan  baru berlaku di sekitar kawasan pabrik dan sentra produksi sawit  terbesar saja.
Harga Rp1.540,00 per kilogram itu baru berlaku di  Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara dan sebagian Kota Bengkulu, namun  harga pada tingkat petani jauh dari pabrik dibawah Rp1.400 per kilogram.
Ia  mengharapkan, harga buah kelapa sawit ke depan tatap ada kenaikan  minimal mencapai Rp1.600,00 per kilogram untuk memenuhi biaya perawatan  dan biaya panen yang akhir-akhir ini terus meningkat.
Seorang  pedagang pengumpul buah kelapa sawit Amran mengatakan, harga buah kelapa  sawit itu naik karena memperhitungkan biaya angkut dan susut kadar  buah, disamping ada peningkatan permintaan dari pabrik.
Kalau  buah dari tanaman berumur di atas sepuluh tahun harganya lebih tinggi  dan bahkan lebih dari Rp1.350,00 hingga Rp1.500,00 perkilogram,  sebaliknya buah kelapa sawi berumur muda harga belinya lebih rendah  yaitu rata-rata di bawah Rp1.400,00 perkilogram.
Terlebih kalau  lokasinya jauh dari jalan raya, harus mengeluarkan biaya angkut,  sedangkan panen sawut petani saat ini cendrung turun akibat pengaruh  kemarau belum lama ini, ujarnya.(antara)

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment