Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Saturday, March 10, 2012

CPO Menuju US$ 1.200 per Metrik Ton

 Harga Minyak Terus Naik
Medan. Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) diprediksi berpeluang naik hingga menembus level US$ 1.200 per metrik ton. Kenaikan seiring dengan harga minyak dunia yang terus mengalami peningkatan. Harga minyak sawit mentah ini sudah semakin membaik hingga menembus US$ 1.125 per metrik ton pada 8 Maret 2012 dibandingkan sepekan sebelumnya yang hanya mencapai US$ 900-an per MT. Selain itu, harga minyak dunia juga terus meroket.

Untuk jenis light street di Amerika Serikat naik 12 sen menjadi US$ 106,37 per barel melalui transaksi elektronik New York Mercantile Exchange (NYMEX) dan di Inggrin US$ 124,26 per barel atau naik 14 sen.

Bendahara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Sumut, Laksamana Adyaksa mengatakan, prediksi harga CPO ini mulai naik seiring dengan harga minyak dunia yang terus meroket. "Prediksi kita berada di kisaran US$ 1.150 hingga US$ 1.200 per metrik. Tapi harga di level US$ 1.200 per metrik ton itu optimis tercapai karena permintaan juga terus naik," katanya, Jumat (9/3).

Harga CPO memang berpeluang naik dalam jangka menengah, menyusul penurunan stok di Malaysia. Harga CPO untuk kontrak penyerahan Mei 2012 Rp US$ 9.960 per kg pada pukul 14.46 WIB di Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia (BKDI), sementara di Malaysia US$ 1.040 per metrik ton atau 3.288 ringgit per kg.

Meski harga CPO mengalami sentimen negatif karena China merevisi pertumbuhan ekonomi menjadi 7,5% dari sebelumnya 8%, namun permintaan yang cukup tinggi akan membuat harganya semakin membaik. Namun diakui Laksamana, harga yang membaik ini juga belum tentu akan membuat volume eskpor meningkat. Sebab, hanya sekitar 75% dari total produski dalam negeri yang diekspor. "Kebutuhan lokal juga harus dipenuhi," ucapnya. Tahun ini, produksi CPO Sumut diperkirakan sekitar 24 juta ton atau naik sekitar 1 juta ton dari tahun lalu yang sekitar 23 juta ton. Meski diakuinya, kenaikan produksi 1 ton sudah sangat lumayan.

Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Anizar Simanjuntak juga memperkirakan, harga tandan buah segar (TBS) bakal terus naik seiring menguatnya posisi crude palm oil (CPO) di pasar internasional. Di tingkat petani, harga TBS sudah terus bergerak naik hingga kini mencapai posisi Rp 1.500-1.600 per kg."Diprediksi harga bakal menyentuh posisi Rp 1.900. Salah satu pemicunya kenaikan minyak dunia yang hampir tembus di atas US$ 100 per barrel," tandasnya.

Sementara berdasarkan data Surat Keterangan Asal (SKA) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, nilai ekspor CPO periode Januari 2012 mencapai US$ 270,548 juta dengan volume 318,602 ton dan negara tujuannya yakni India, Ukraina, Malaysia, Belanda, Vietnam, Singapura, Pakistan, Russia dan Afrika Selatan. ( elvidaris simamora)/MB

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum