Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, March 15, 2012

PTPN2 Anggap Tembakau Deli Hanya Heritage

Medan. PTPN2 mengungkapkan, komoditas tembakau deli yang dulunya menjadi salah satu andalan produk perusahaan plat merah tersebut sudah tidak ekonomis lagi. Karena itu, komoditas yang sudah menjadi ikon Sumut tersebut hanya akan dijadikan sebagai warisan sejarah (heritage) saja.

Hal ini terungkap saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara ( Sumut) dengan PTPN2, di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (13/3). "Produksinya terus menurun dan sangat sulit untuk dilakukan peningkatan produksi, namun dikarenakan tembakau deli sudah menjadi ikon Sumut, maka komoditas ini akan kami pertahankan dan dijadikan tanaman heritage," kata Direktur Utama (Dirut) PTPN2 Bhatara Moeda Nasution, dalam rapat tersebut.
Dikatakannya, produksi tembakau deli yang dulunya sempat mencapai 30.000 bal per tahun, saat ini hanya di kisaran 1.500-2.000 bal per tahun. Selain produksi yang terus menurun, katanya, pasar ekspor yang selama ini menjadi andalan yakni negara-negara Eropa sudah tidak begitu baik untuk tembakau deli. Hal ini seiring dengan semakin ketatnya persaingan pasar tembakau dunia dan sulitnya memenuhi kebutuhan yang jauh di atas kuantitas produksi.

"Setidaknya ada dua hal yang menjadikan tembakau deli sulit untuk dikembangkan sehingga sulit dijadikan sebagai komoditas bisnis yang memberikan nilai ekonomis. Yakni, ketersediaan sumber daya alam yang terus menurun dan ceruk pasar luar negeri yang semakin menyempit," ungkap Bhatara.

Di sisi lain, katanya, keberadaan tembakau deli juga telah menjadi komoditas hayati yang harus tetap dilestarikan. Karena itu, katanya, PTPN2 memiliki tugas dan kewajiban untuk melestarikan komoditas ini meskipun sudah tidak memungkinkan untuk ditingkatkan produksinya. "Kami akan tetap pertahankan tembakau deli, setidaknya untuk heritage tadi," tambahnya.

Dalam pemaparannya, Bhatara mengungkapkan, volume penjualan tembakau oleh PTPN2 terus mengalami penurunan sejak tahun 2007. Pada tahun 2007 volume penjualan mencapai 304 ton, kemudian turun menjadi 274 ton pada tahun 2008, dan turun lagi menjadi 219 ton pada tahun 2009 serta masing-masing 186 ton dan 180 ton pada tahun 2010 dan 2011. Namun demikian, pada tahun 2012, PTPN2 menargetkan volume penjualan mencapai 208 ton.

Komisi B DPRD Sumut, dalam kesimpulan rapat yang disampaikan Sekretaris Komisi B DPRD Sumut M Nuh sendiri mengingatkan PTPN2, agar tetap menjaga ketersediaan komoditas tembakau deli. Karena itu, hendaknya dipertahanankan dan tetap menjadi ikon kebanggaan Sumut seperti ketika kejayaan produksi tembakau deli tersebut di masa lampau. (herman saleh) bersumber medanbisnis

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum