Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Saturday, January 19, 2013

Pemangkasan Ekspor Karet Mampu Dongkrak Harga di Pasar Internasional

MEDAN : Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut menyebutkan, langkah Indonesia, Malaysia dan Thailand menahan ekspor karet mampu mengatasi terus naiknya harga jual komoditas itu di bawah 2,5 dolar AS per kg. 
"Pemangkasan Ekspor Karet Mampu Dongkrak Harga di Pasar Internasional"

"Kemampuan menahan harga semakin anjlok itu akhirnya berdampak juga pada penahanan kemerosotan nilai devisa karet. Pengusaha berharap tahun ini, harga jual bisa pulih kembali di tengah masih ada alokasi penahanan ekspor," kata Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah, di Medan, Kamis 17 Januari 2013.
Ia menyebutkan, harga karet di pasar bursa Singapura 16 Januari 2013 misalnya ditutup pada angka 2,998 dolar AS per kg untuk pengapalan Februari.

Sementara untuk Maret dan April harganya lebih tinggi masing-masing 3,010 dolar AS dan 3,016 per kg.

"Memang masih berfluktuasi sejak harga ekspor karet jenis SIR 20 itu naik di atas tiga dolar AS per kg mulai awal 2013, tapi kondisi itu sangat membaik," ujar Edy Irwansyah.

Akibat harga ekspor membaik, maka harga bahan olah karet (bokar) di tingkat pabrikan juga bertahan bagus atau Rp24 ribuan hingga Rp26 ribuan per kg.

Sementara Penasehat DPP Gapkindo, Tjoe Min Fat, menyebutkan penahanan karet oleh tiga negara produsen utama karet yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand direncanakan masih terus berlangsung minimal hingga Maret mendatang.

Penahanan ekspor yang direncanakan hingga 300.000 ton memang dimaksudkan untuk memulihkan harga jual di atas tiga dolar AS.

Negara produsen merasakan harga jual yang rendah hampir selama 2012, merugikan petani dan pengusaha serta pemerintah negara itu sehingga harus dicari solusinya.

Volume ekspor karet Sumut sendiri pada tahun 2012 turun 9,3 persen.

Hingga November, volume ekspor karet Sumut tinggal 449.091 ton dari periode sama 2011 495.046 ton Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno menyebutkan, nilai ekspor produk karet dan barang dari karet yang dikapalkan dari Sumut tahun lalu turun 33,31 persen menjadi 2,186 miliar dolar AS dari periode sama tahun 2011 sebesar 3,279 miliar dolar AS.(antara)

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum