Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Monday, May 21, 2012

Harga Kakao Terus Naik

Lampung, Harga buah cokelat (kakao) pada sejumlah desa di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung terus naik dalam dua pekan terakhir hingga Minggu ini.

Pada minggu ketiga Mei 2012, harga kakao itu mencapai Rp17.500/kg untuk kualitas baik, dari sebelumnya Rp8.000/kg, dan untuk kualitas sedang harganya sekitar Rp14.000/kg.
Petani Dusun Sangunjaya, Desa Kotabatu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Ali Akbar (32), mengatakan, di Sangunjaya, sekitar 100 km barat laut Kota Bandarlampung, Minggu, kondisi membaik harga cokelat itu seiring degan peningkatan pembeli yang berdatangan.

"Harga cokelat di sini sekarang sedang baik, dan cenderung terus naik," kata dia.

Ali Akbar mengakui, hasil panen buah kakao itu memang agak kurang bagus, karena sedang memasuki pergantian musim penghujan ke kemarau, sehingga beberapa buah yang siap panen membusuk, dan buahnya menjadi agak jarang.

Dia juga menjelaskan bahwa minat membeli cokelat para pedagang pengumpul yang datang ke desa-desa itu terus meningkat, bahkan tidak hanya membeli biji cokelat dalam keadaan kering, tetapi banyak pedagang yang membeli dalam bentuk masih basah.

"Buah cokelat yang masih basah, baru saja dikupas dari kulitnya sudah bisa laku Rp5.000 per kg, sedangkan kalau dijemur satu hari saja menjadi lebih kering bisa laku Rp14.000 per kg," kata Ali Akbar pula.

Harga jual biji cokelat itu akan lebih baik lagi bila dijemur lebih dahulu sekitar tiga hari, mengingat dengan kadar air yang lebih rendah akan bisa laku lebih tinggi sampai Rp17.500/kg.

"Sekarang ini menjual biji cokelat sangat mudah, kalau petani sedang kepepet perlu uang mendesak, dalam kondisi masih basah saja sudah bisa jadi uang," kata dia lagi.

Kondisi membaik harga buah cokelat itu, kini terus memacu para petani di Dusun Sangunjaya dan desa lain di sekitarnya, untuk merawat kebun cokelat mereka.

Sebelumnya, banyak petani kopi di desa itu yang beralih membudidayakan tanaman cokelat, dengan pertimbangan harganya lebih baik, pemeliharaannya lebih mudah, juga masa panennya bisa jauh lebih cepat dibandingkan komoditas tahunan seperti kopi yang hanya panen sekali setahun.

Menurut para petani itu, dengan membudidayakan cokelat, setelah tiga hingga lima tahun sudah bisa dipanen buahnya selama seminggu atau 10 hari sekali secara bergantian.

Pendapatan petani akan terbantu dengan pemanenan dan penjualan rutin buah cokelat itu.

Ekspor kakao asal Lampung pada Maret 2012 tercatat sebanyak 1.300 ton, dengan menghasilkan devisa senilai 3,194 juta dolar AS, naik dibandingkan Februari sebesar 691,90 ton bernilai 1,643 juta dolar AS.

"Negara tujuan utama ekspor kakao Lampung, yakni Malaysia, Singapura, dan India," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Ardhy Wijaya.

Volume ekspor kakao Lampung ke Malaysia sebesar 600 ton, senilai 1,53 juta dolar, ke Singapura volume ekspornya mencapai 400 ton dengan nilai 934.400 dolar AS, sedangkan ke India sebanyak 300 ton senilai 720.000 dolar AS.
(wsh/WSH/bd - ant)Minggu, 20 Mei 2012 15:22

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum