Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Wednesday, May 23, 2012

Petani Karet Bengkulu Kembali Bergairah

 Petani karet di Bengkulu kembali bergairah mengelola tanamannya karena harga karet pada pekan ini merangkak naik dari Rp10.000 menjadi Rp11.500 per kilogram.
 
"Kami besemangat dan mengharapkan harga terus naik karena bila musim kemarau berlanjut di atas dua bulan, biasanya getah karet akan berkurang," kata seorang petani karet di wilayah Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah Mursalin, Selasa.
Ia mengatakan, sejak harga karet anjlok rata-rata di bawah Rp10.000 per kilogram selama ini petani sangat kesulitan, terutama tidak seimbang dengan biaya pemeliharaan.
 
Selain itu harga sebilan bahan pokok rata-rata sudah naik, dengan harga karet slab basah Rp10.000, tidak dapat membeli beras satu cupak (ukuran 1,5 kilogram).
 
Bila harga karet di atas Rp17.000 per kilogram, selain dapat membeli beras satu cupak juga bisa gula dan kopi serta rokok gandum, ujarnya.
 
"Kami tidak habis pikir hanya harga karet di Bengkulu yang paling murah yaitu Rp10.000, sedangkan harga karet di provinsi tetangga masih bertahan Rp15.000 per kilogram," ujarnya.
 
"Wajar saja kalau kami petani karet di Bengkulu sulit berkembang karena rendahanya harga hasil perkebunan karet tersebut," katanya.
 
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi/UKM Provinsi Bengkulu Alwi mengatakan, di Bengkulu semestinya sudah ada transaksi penuh tersebut karena kebun karet masyarakat sudah cukup luas.
 
Di samping itu kualitas karet Bengkulu juga jauh lebih baik bila dibandingkan dengan karet provinsi tetangga karena petani karet di Bengkulu sebagian besar dibina oleh petugas kebun inti.
 
Produk dari kebun masyarakat secara perorangan juga murni, sebab mereka belum mengerti kecurangan dalam membuat getah karet asalan yang bisa dicampur dengan tanah, batu dan lainnya.
 
Sampai saat ini perkumpulan pengusaha karet juga belum ada di Bengkulu, sehingga informasi akan perkembangan harga karet secara nasional dana meningkatkan kualitas getah juga terputus, ujarnya.
 
(es/ES/bd-ant)

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum