Humas PTPN1, Adi Yusfan
SE, kepada MedanBisnis mengatakan pelaksanaan program menindaklanjuti
arahan presiden melalui Menteri Negara BUMN, dimana perusahaan BUMN
diminta menjadi ujung tombak program penanganan kawasan miskin dan
pengentasan kemiskinan, dengan salah satu programnya adalah pasar murah
yang dilakukan di 400 titik di seluruh Indonesia.
“PTPN1 menyalurkan 18.000 paket sembako yang dibagi ke tiga wilayah yakni Aceh Tamiang 5.000 paket, Kota Langsa 5.000 paket dan Aceh Timur 8.000 paket, dengan nilai Rp 100.000 per paket tapi dijual ke masyarakat seharga Rp 30.000. Artinya BUMN Peduli menyubsidi sebesar 70%,” katanya.
Adapun isi paket tersebut beras kuku balam 5 kg, minyak goreng Bimoli 2 kg dan gula pasir 2 kg. “Dari keseluruhan BUMN pembina PKBL di Propinsi Aceh berjumlah 81.000 paket dengan nilai keseluruhan Rp 8,1 miliar,” sambungnya. BUMN pembina PKBL di Aceh selain PTPN1 adalah BNI, BRI, Bank Mandiri, BTN, Pertamina dan PT PIM.
Pada kesempatan yang sama, ketua tim pasar murah BUMN Peduli PTPN1 yang juga sekretaris perusahaan, Hasan Basri, mengatakan dana subsidi sebesar Rp 5,6 miliar telah masuk ke rekening khusus yang dibuka panitia dan sebahagian telah disalurkan ke lima BUMN Peduli di Aceh, sedangkan 12 BUMN lagi masih dalam proses administrasi rekening BRI.
“Kami mengharapkan pada minggu pertama dan kedua bulan Mei 2012 semua penyaluran ke wilayah Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Aceh Timur tuntas, sehingga akhir bulan Mei 2012 laporan kolektif se Aceh bisa dikirim ke pengurus BUMN Peduli di Jakarta,” ujar Hasan. (m syafrizal)/MB
“PTPN1 menyalurkan 18.000 paket sembako yang dibagi ke tiga wilayah yakni Aceh Tamiang 5.000 paket, Kota Langsa 5.000 paket dan Aceh Timur 8.000 paket, dengan nilai Rp 100.000 per paket tapi dijual ke masyarakat seharga Rp 30.000. Artinya BUMN Peduli menyubsidi sebesar 70%,” katanya.
Adapun isi paket tersebut beras kuku balam 5 kg, minyak goreng Bimoli 2 kg dan gula pasir 2 kg. “Dari keseluruhan BUMN pembina PKBL di Propinsi Aceh berjumlah 81.000 paket dengan nilai keseluruhan Rp 8,1 miliar,” sambungnya. BUMN pembina PKBL di Aceh selain PTPN1 adalah BNI, BRI, Bank Mandiri, BTN, Pertamina dan PT PIM.
Pada kesempatan yang sama, ketua tim pasar murah BUMN Peduli PTPN1 yang juga sekretaris perusahaan, Hasan Basri, mengatakan dana subsidi sebesar Rp 5,6 miliar telah masuk ke rekening khusus yang dibuka panitia dan sebahagian telah disalurkan ke lima BUMN Peduli di Aceh, sedangkan 12 BUMN lagi masih dalam proses administrasi rekening BRI.
“Kami mengharapkan pada minggu pertama dan kedua bulan Mei 2012 semua penyaluran ke wilayah Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Aceh Timur tuntas, sehingga akhir bulan Mei 2012 laporan kolektif se Aceh bisa dikirim ke pengurus BUMN Peduli di Jakarta,” ujar Hasan. (m syafrizal)/MB