"Saya optimistis bisa
lima BUMN (menggelar IPO) karena sudah jadi program di deputi," kata
Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa (1/5).
Dahlan memastikan deputi Kementerian BUMN sudah menelaah perusahaan pelat merah maupun anak perusahaannya yang berencana melakukan IPO pada 2012.
"Mereka [deputi Kementerian BUMN] sudah janji ke saya bisa. Tapi, kalau mereka tidak bisa biar aku aja yang kerjakan," tuturnya.
Dahlan mengaku merasa malu bila hanya ada satu BUMN yang dapat melangsungkan IPO tahun ini. Untuk itu, ia terus mendorong deputi Kementerian BUMN untuk mengkaji perusahaan BUMN yang dapat menawarkan saham perdananya.
"Saya juga malu kalau BUMN hanya satu saja yang IPO. Mereka [Deputi] harus berusaha lebih keras lagi," tuturnya.
Adapun BUMN yang direncanakan IPO pada tahun ini antara lain PT Semen Baturaja Persero, yang direncanakan menawarkan 30% saham dengan target perolehan dana Rp 1 triliun, PT Pertamina Gas (Pertagas), PT Pertaminal Drilling Services, PT GMF AeroAsia, serta PT PLN Enjiniring.
Untuk diketahui, Semen Baturaja telah membuka pendaftaran (prakualifikasi) lembaga penunjang untuk IPO pada periode 9-12 April 2012. Dengan demikian, diharapkan IPO dapat dilakukan pada akhir Agustus atau awal September 2012.
Dalam dokumen pendaftaran IPO, perseroan akan menggunakan laporan keuangan akhir Maret 2012 dan target perolehan dana IPO sebesar Rp 1 triliun. (ant)/MB
Dahlan memastikan deputi Kementerian BUMN sudah menelaah perusahaan pelat merah maupun anak perusahaannya yang berencana melakukan IPO pada 2012.
"Mereka [deputi Kementerian BUMN] sudah janji ke saya bisa. Tapi, kalau mereka tidak bisa biar aku aja yang kerjakan," tuturnya.
Dahlan mengaku merasa malu bila hanya ada satu BUMN yang dapat melangsungkan IPO tahun ini. Untuk itu, ia terus mendorong deputi Kementerian BUMN untuk mengkaji perusahaan BUMN yang dapat menawarkan saham perdananya.
"Saya juga malu kalau BUMN hanya satu saja yang IPO. Mereka [Deputi] harus berusaha lebih keras lagi," tuturnya.
Adapun BUMN yang direncanakan IPO pada tahun ini antara lain PT Semen Baturaja Persero, yang direncanakan menawarkan 30% saham dengan target perolehan dana Rp 1 triliun, PT Pertamina Gas (Pertagas), PT Pertaminal Drilling Services, PT GMF AeroAsia, serta PT PLN Enjiniring.
Untuk diketahui, Semen Baturaja telah membuka pendaftaran (prakualifikasi) lembaga penunjang untuk IPO pada periode 9-12 April 2012. Dengan demikian, diharapkan IPO dapat dilakukan pada akhir Agustus atau awal September 2012.
Dalam dokumen pendaftaran IPO, perseroan akan menggunakan laporan keuangan akhir Maret 2012 dan target perolehan dana IPO sebesar Rp 1 triliun. (ant)/MB