Berdasarkan pantauan di pusat penjualan komoditas perkebunan di
Bandarlampung, Senin, transaksi jual-beli komoditas itu juga tetap
ramai, karena mutunya masih baik meski hujan lebat melanda wilayah
Lampung sepanjang kemarin.
Hasil perkebunan yang dijual kepada para agen adalah hasil panen sebelumnya yang sudah dikeringkan.
Hasil perkebunan yang harganya bertahan tinggi adalah biji kopi
robusta, kakao, kopra, lada hitam, lada putih. Harga biji kopi robusta
saat ini Rp20.000/kg, dengan kadar air sangat rendah.
Jika dalam seminggu ini kondisi cuaca tetap panas maka mutu hasil
perkebunan masih dapat dipertahankan baik pada minggu mendatang.
Harga kakao pun bertahan di angka Rp19.000/kg dengan volume
penjualan yang meningkat dari minggu lalu. Sementara harga jagung
pipilan tetap bertahan di angka Rp4.500/kg.
Harga lada putih naik dari Rp85.000/kg pekan lalu menjadi
Rp90.000/kg. Permintaanya atas komoditas ini masih stabil karena ini
merupakan bumbu dapur paling dicari warga.
Sementara itu, harga lada hitam saat ini bertahan di angka Rp55.000/kg.
Selain itu, harga kopra masih sama dengan minggu lalu, yakni
Rp13.000/kg, dan permintaan atasnya di tingkat eksportir pun sedang
meningkat.
Lain halnya dengan harga karet yang bertahan rendah, yakni
Rp7.000/kg, karena kualitas yang masih kurang baik. Jika hujan dalam
pekan ini mengguyur Lampung maka harga karet pekan depan diprediksi
turun.
(es/ES/bd-ant)