Sawit-Malaysia |
Data Bappebti, Rabu (16/5/2012),
pelemahan terjadi di tengah kekhawatiran permintaan akan menguat jika
Yunani bisa keluar dari zona euro.
Minyak kelapa sawit melemah lebih dari
14 bulan. Karena krisis utang meningkat di Eropa dan perlambatan ekonomi
yang parah di Cina.
Di Malaysia, Sawit berjangka juga turun
3,8% menjadi 3150 ringgit atau
1022 dollar pe metrik ton di Malaysia
Derivaties Exchange. Level terendah sejak 10 Februari.
Sementara itu, ekspor minyak sawit Malaysia untuk 15 hari pertama Mei mengalami kenaikan sebesar0,7 persen menjad 599.044 ton.
Di pasar minyak nabati lainnya, kontrak soyoil paling aktif yaitu Juli naik 0,6 persen di perdagangan akhir Asia.
Sedangkan di Dalian kontrak soyoil
paling aktif yaitu Kontrak September, tapi turun 0,8 persen menjadi 9362
yuan/ton. Volume perdagangan Juli 378.936 lot.
Di dalam negeri, kontrak olein di Bursa
Berjangka Selasa kemarin, kontrak Mei 2012. Turun 1.03% atau Rp100/kg
menjadi Rp.9.595/kg. Sebelumnya Rp.9.695/kg.
Tapi kontrak Juni 2012, harga olein meningkat Rp145/kg , atau naik 1.5% menjadi Rp9.695. Sehari sebelumnya di Rp.9.550/kg.
Harga CPO di Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) kontrak Mei 12 Rp.9.830/kg.
Di pasar fisik, pada lelang di KPB,
PT.KPB menjual 9,500 tons CPO pada lelang yang dilaksanakan Kamis,
sementara Astra Agro Lestari berhasil menjual 2,000 ton dari 9,500 ton
yang ditawarkan dalam lelang di harga Rp.8,625. (linda)/C-i