MEdan : Suasana sendu mewarnai pisah sambut Direksi PTPN-2, Senin malam (5/3) di Puri Triadiguna PTPN-2 Tanjung Morawa.
Malam  itu, tiga direksi yang segera memasuki masa pensiun Johanes Sijabat  (Dir. Produksi), Tambah Karo-karo (Dir. SDM) dan Berani Purba (Dir.  Pemasaran dan Renbang)  masing-masing diberikan cenderamata sebelum  memberikan sambutan perpisahan untuk pamit kepada seluruh keluarga besar  PTPN-2 yang hadir.
“Kami titip PTPN-2 ini agar lebih maju dimasa  yang akan datang kepada direksi yang baru. Mohon kami tetap dicatat  sebagai keluarga besar PTPN-2  Mohon maaf segala kekurangan dan  kelemahan, baik secara pribadi maupun di lingkungan kerja,” ujar Berani  Purba, didampingi istri.
Demikian juga Johannes Sijabat dan  Tambah Karo-Karo. Hampir separuh hidupnya diabdikan untuk perusahaan  BUMN ini. “Kami bersyukur sudah dapat mendarmabaktikan diri di PTPN2,  kami berharap, dengan pergantian direksi baru, produktivitas PTPN-2 jauh  lebih baik lagi,” ujar Sijabat, yang sempat membuat hadirin terkesima  saat melantunkan beberapa lagu Batak, tanda tak ingin berpisah dengan  keluarga besarnya di PTPN 2.
Demikian juga Tambah Karo-Karo,  meski tidak selalu sama, tetapi banyak persoalan akhirnya dapat  diselesaikan dengan baik, karena tim direksi yang ada memiliki ikatan  batin dan kekeluargaan yang kuat.
Rasa persaudaraan yang sudah  membudaya di PTPN-2 sejak lama, harus juga dapat ditanamkan direksi yang  baru, dibawah kepemimpinan Bhatara Moeda Nasution, dibantu para direksi  Naif Ali Dahbul (Dirkeu), Wisnu Budi Prasodjo (Dirprod), Kamaruzzaman  Dir SDM) dan Hakim Bako Dirpem & Renbang)
Dirut PTPN-2  Bhatara Moeda Nasution mengatakan, keberhasilan PTPN-2 sejauh ini,  merupakan kerja tim. “Saya juga menjadi seperti sekarang ini, bukanlah  suatu kebetulan, tetapi tidak terlepas dari dukungan tim yang solid,”  kata pria kelahiran Padang Sidimpuan 18 April 1953 ini.
Menurut  lulusan Akademi Administrasi Niaga Negara Yogyakarta tahun 1975 ini,  penugasan pernah mempersatukan mereka menjadi satu tim yang solid  memimpin PTPN-2, kini penugasan itu pula yang membuat mereka harus  berpisah.
Berkat kebersamaan itu pula, telah terjalin tali  silaturahmi yang kokoh, sehingga sulit dihapus begitu saja. Para direksi  yang akan memasuki masa purnabakti itu. ini seperti keluarga buat saya,  bahkan lebih dari itu. Beragam masalah dapat kami pecahkan  bersama-sama,” kata Bhatara.
Sementara itu, Komisaris Utama  PTPN-2, Ato Suprapto mengatakan, Direksi yang baru dilepas itu telah  meletakkan pondasi bagi kemajuan PTPN-2. Justeru itu, pencanangan Tahun  2012 sebagai Tahun Kebangkitan PTPN-2 akan tercapai jika semua elemen  bekerjasama dan saling membantu.
Ini menjadi tugas penting bagi direksi yang baru, kejayaan PTPN-2 seperti di masa lalu dapat kembali  diraih. “Jadi, untuk itu, harus dibangun kembali tim yang solid, yang  memiliki sikap saling percaya dan saling menghargai posisi  masing-masing,” ujar Ato.
Acara temu pisah  ini juga dihadiri  oleh Selururuh Komisaris, Direksi, Kepala Bagian, Manejer Distrik,  Manejer Unit, Serikat Pekerja, Direksi PT. LNK, IKBI,  seluruh Staf  dan  Karyawan PTPN 2. (relis)/EKsp

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 

 
 
 
 
1 comment:
I have been exploring for a bit for any high quality articles or
weblog posts on this kind of area . Exploring in Yahoo I finally stumbled
upon this web site. Studying this info So i'm satisfied to exhibit that I have an incredibly excellent uncanny feeling I came upon exactly what I needed.
I most without a doubt will make sure to
do not fail to remember this web site and provides it a look
on a continuing basis.
Post a Comment