Medan : Pada Januari 2012 , realisasi nilai ekspor biji coklat   Sumatera Utara (Sumut)  turun  54,63% dibandingkan periode yang sama  tahun 2011. Turunnya ekspor biji coklat ini disebabakan panen yang  kurang baik dan makin banyak biji coklat yang diolah menjadi produk  bernilai tambah di dalam negeri.
“Pada Januari 2012 ekspor biji coklat turun. Krena panen tahun ini  memang kurang baik, biji coklat yang ditampung dan diolah di dalam  negeri juga makin banyak,” ujar Kasie Hasil Pertanian dan Pertambangan  Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangm Sumatera Utara, Fitra Kurnia  kepada Harian Orbit,Senin (20/2) di ruang kerjanya.
Fitra mengatakan, berdasarkan Surat Keterangan Asal (SKA)  periode  Januari 2012, realisasi nilai ekspor turun 54,63% dari US$13,949 juta  menjadi US$ 6,328 juta. Begitu juga dengan realisasi volume ekspor  coklat periode Januari 2012 yang turun 43,63% dari 5.070,5 ton menjadi  2.858 ton.
Sementara itu,katanya, data SKA juga menunjukkan sepanjang tahun  2011, devisa yang dihasilkan dari biji coklat hanya sebesar US$ 108,520  juta, turun dari tahun sebelumnya  mencapai US$ 135,011 juta.
Ia menyebutkan,penurunan nilai ekspor juga dipengaruhi  penurunan  volume ekspor biji coklat yang turun dari 44.749 ton menjadi 34.862 ton.
Sedangkan negara yang meminta biji kakao Sumut yakni Malaysia, China, Prancis, Spanyol dan Amerika Serikat.
“Negara-negara tersebut memang banyak membutuhkan bahan baku kakao  dari Sumut untuk pengolahan industri coklat di sana,” jelasnya.
Asosiasi Eksportir Kakao Sumut, Andryanus,turunnya ekspor biji coklat ini disebabkan  musim panen yang tidak begitu banyak.
Selain itu,katanya, pasaran di luar negeri memang lagi turun. Harga  lokal kini lebih mahal dibanding ekspor, sehingga biji coklat lebih  banyak dijual di pasar domestik.
Selain biji kakao,katanya, ekspor sejumlah komoditas hasil pertanian  dan pertambangan juga mengalami penurunan seperti teh dan hortikultura  yang mencakup cabai kering, kecang tanah, asam jawa dan bibit tanaman.
Om-33ORBIT

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment