MEdan : Seluruh unit bangunan tua di bekas areal Rumah Sakit (RS) Tembakau Deli  Jalan Putri Hijau Medan akan terus dipertahankan kelestariannya.
"Keberadaan  bangunan tua di Rumah Sakit Tembakau Deli tetap dipertahankan," kata  Humas PT (Persero) Perkebunan Nusantara (PTPN) 2, Rahmuddin di Medan,  Rabu 29 Februari 2012.
Dia juga menegaskan, bahwa tidak benar  seluruh bangunan yang sudah berusia lebih dari 100 tahun di areal bekas  rumah sakit milik PTPN 2 itu bakal dibongkar.
Lahan sekitar empat  hektare dan bangunan di komplek bekas RS Tembakau Deli terhitung mulai  akhir Januari 2012 dipercayakan oleh PTPN 2 kepada PT Dana Pensiunan  Perkebunan (Dapenbun).
Naskah kesepahaman bersama atau MoU  tentang kerja sama operasi (KSO) pengelolaan lahan dan bangunan RS  Tembakau Deli ditandatangani oleh pimpinan PTPN II dengan PT Dapenbun  sekitar akhir Desember 2011.
"Kami tegaskan bahwa Rumah Sakit  Tembakau Deli tidak dijual, tetapi dikelola melalui kerja sama operasi  dengan PT Dapenbun," tambahnya.
KSO pengelolaan bekas RS Tembakau  Deli merupakan solusi untuk menyelesaikan kewajibannya membayar iuran  program pensiun "Manfaat Pasti" kepada PT Dapenbun.
Selain untuk  memenuhi program pensiun, KSO antara PTPN 2 dengan PT Dapenbun di bidang  pengelolaan RS Tembakau Deli tersebut juga dinilai efektif untuk  mengoptimalkan kinerja pemanfaatan sejumlah aset Badan Usaha Milik  Negara (BUMN) yang bergerak di sektor perkebunan itu.
Kesepakatan  alih kelola RS Tembakau Deli dari PTPN 2 kepada PT Dapenbun, katanya,  tidak menghilangkan pekerjaan para pimpinan dan jajaran karyawan di  rumah sakit tersebut.
Pascapenutupan RS Tembakau Deli, menurut  dia, seluruh karyawan RS tersebut dimutasikan ke RS Bangkatan Binjai dan  RS PTPN 2 di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Rahmuddin  menambahkan, pihaknya belum memperoleh informasi seputar rencana PT  Dapenbum untuk memanfaatkan lahan dan bangunan di bekas komplek RS  Tembau Deli.
"Kami belum tahu tentang kegiatan apa saja yang akan dilakukan PT Dapenbun di areal Rumah Sakit Tembakau Deli," ujarnya.(antara)/Eksp

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment