Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Wednesday, February 1, 2012

Produksi Gula PTPN2

Medan. Dari hasil pertanaman 2011 seluas 11.200 hektare, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 telah memproduksi sebanyak 55.000 ton gula untuk memenuhi kebutuhan konsumsi gula di Sumatera Utara (Sumut). Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan pertanaman tahun sebelumnya seluas 9.800 hektare.

Manager Distrik Tebu PTPN2, Edy Supryanto, mengatakan, dari hasil pertanaman tebu tahun 2011 produksi gula yang dimulai digiling ditahun ini akan mencapai sebanyak 850.000 ton tebu atau mencapai 55.000 ton gula. "Saat ini hasil tanaman tahun kemarin sudah mulai panen dan akan digiling pada awal Februari ini. Kita targetkan produksi gula mencapai 55.000 ton," ujarnya kepada MedanBisnis, Selasa (31/1).
Dikatakannya, untuk pertanaman tahun 2012 yang dimulai pada pertengahan tahun ini diproyeksikan meningkat meski belum mengetahui dengan pasti luas lahannya. Karena dengan memiliki dua pabrik gula pabrik gula yakni Gula Sei Semayang dan Kualamadu, maka produksi giling tebu terus ditingkatkan secara maksimal.

"Kedua pabrik ini akan menghasilkan gula cukup besar dengan dukungan dari 5 kebun yakni Sei Semayang, Bulu Cina, Helvetia, Klumpang dan Saentis," ungkapnya.

Luas pertanaman tebu ditahun 2011 dan digiling ditahun ini, kata Edy, terjadi peningkatan dibandingkan sebelumnya yakni dengan luas 9.800 hektare dan produksi 48.000 ton serta meningkat dari tahun 2009 sebanyak 31.000 ton dengan luas pertanaman 8.585 hektare.

"Hal ini menjadi prioritas manajemen untuk menambah produksi gula guna memenuhi kebutuhan konsumsi di Sumut yang mencapai 210.000 ton," katanya.

Untuk penambahan luas lahan tanaman tebu, dijelaskan Edi, dilakukan pada semua lahan PTPN2 yang sebelumnya dirampas masyarakat. Meski memang tidak semua lahan bisa dilakukan karena pengaruh iklim. Selain itu produktivitas tanaman hanya mencapai 87 ton per hektare tebu dan 5,3 ton per hektare gula.

"Tidak semua lahan bisa ditanami tebu, jadi hanya sekitar 11.000 hektare saja yang bisa ditanami tebu. Kondisi ini memang akan membuat Sumut terus mengharapkan pasokan gula dari propinsi lain bahkan impor dari luar negeri," tuturnya.

Selain itu, manajemen PTPN 2 juga akan menggunakan varietas tanaman tebu baru yakni GNP 1 dan 2 serta sebelumnya sudah memakai varietas Kidang Kencana dengan produktivitas 100 ton per hektare tebu. "Untuk pengembangan kebun bibit kita saat ini sudah seluas 600 hektare dan semuanya digunakan pada pertanaman tebu di Sumut," jelas Edi.

Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, impor gula mengalami kenaikan 84,75% atau dengan nilai US$ 67.886 juta pada periode Januari hingga November 2011 dibandingkan tahun sebelumnya diperiode yang sama dengan nilai US$36.744 juta.

Kepala BPS Sumut, Suharno mengatakan, nilai impor gula naik karena diikuti peningkatan volume permintaan yakni dari 51.078 ton menjadi 88.394 ton. "Tapi kalau dari data impor bulanan menurun 1,83% dengan nilai US$1.449 juta dibandingkan bulan Oktober 2011 senilai US$ 1.476 juta. Untuk negara importir masih Thailand dan India," tuturnya. (yuni naibaho)/MB

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum