PALUTA - Petani yang berdomisili di daerah
Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) kembali menikmati harga tandan
buah segar (TBS) kelapa sawit yang berangsur naik dalam sepekan
terakhir. Sementara harga getah atau karet tetap stabil.
Amatan METRO, Sabtu (15/2), saat ini harga TBS kelapa sawit mencapai
Rp1.750 per kilogram dari harga minggu sebelumnya yang berkisar Rp1.600
per kilogram. Sementara harga getah karet masih tetap bertahan sekitar
Rp6.500 hingga Rp7.000 per kilogram dan harga ini tetap sama dengan
harga minggu lalu.
Pian Siregar (36) petani kelapa sawit, warga desa Sidingkat,
Kecamatan Padang Bolak mengatakan bahwa kenaikan harga TBS saat ini
disambut gembira oleh para petani karena kenaikan harga ini sangat
membantu peningkatan ekonomi masyarakat yang sebagian adalah petani.
“Dalam sepekan terakhir harga sawit mengalami kenaikan dan kami
sangat terbantu dengan kenaikan harga ini,” ujar Pian kepada METRO,
Sabtu (15/2).
Tambahnya, kenaikan harga ini diprediksi akan terus alami peningkatan
yang bisa meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat khususnya
petani sawit.
Sementara itu Mulia Daulay (41) petani karet warga desa Siunggam,
Kecamatan Padang Bolak mengungkapkan, harga getah karet saat ini masih
tetap bertahan dan belum mengalami peningkatan sejak minggu lalu.
Menurutnya, meskipun harga masih stabil namun tetap saja harganya
kurang menguntungkan para petani apalagi dengan harga sembako yang
semakin meningkat saat ini.
“Kalau melihat kondisi saat ini harga itu masih terlalu rendah untuk
para petani, mestinya pemerintah bisa mengusahakan untuk meningkatkan
harganya,” ungkapnya.
Petani karet saat ini merasa bingung dengan kondisi harga, hal inilah
yang membuat para petani tidak terlalu memperhatikan perawatan
tanamannya. Ia berharap agar kedepannya harga getah karet ini kembali
mengalami kenaikan seperti harga beberapa bulan lalu. (mag02)
sumber: Metrosiantar.