Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Monday, February 17, 2014

Harga Getah Stabil, Sawit Naik...di PALUTA

 Petani karet melakukan transaksi penjualan dengan salah satu toke getah, Sabtu (15/2). (Foto: Asmar)PALUTA - Petani yang berdomisili di daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) kembali menikmati harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang berangsur naik dalam sepekan terakhir. Sementara harga getah atau karet tetap stabil.


Amatan METRO, Sabtu (15/2), saat ini harga TBS kelapa sawit mencapai Rp1.750 per kilogram dari harga minggu sebelumnya yang berkisar Rp1.600 per kilogram. Sementara harga getah karet masih tetap bertahan sekitar Rp6.500 hingga Rp7.000 per kilogram dan harga ini tetap sama dengan harga minggu lalu.

Pian Siregar (36) petani kelapa sawit, warga desa Sidingkat, Kecamatan Padang Bolak mengatakan bahwa kenaikan harga TBS saat ini disambut gembira oleh para petani karena kenaikan harga ini sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat yang sebagian adalah petani.

“Dalam sepekan terakhir harga sawit mengalami kenaikan dan kami sangat terbantu dengan kenaikan harga ini,” ujar Pian kepada METRO, Sabtu (15/2).

Tambahnya, kenaikan harga ini diprediksi akan terus alami peningkatan yang bisa meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat khususnya petani sawit.

Sementara itu Mulia Daulay (41) petani karet warga desa Siunggam, Kecamatan Padang Bolak mengungkapkan, harga getah karet saat ini masih tetap bertahan dan belum mengalami peningkatan sejak minggu lalu.

Menurutnya, meskipun harga masih stabil namun tetap saja harganya kurang menguntungkan para petani apalagi dengan harga sembako yang semakin meningkat saat ini.

“Kalau melihat kondisi saat ini harga itu masih terlalu rendah untuk para petani, mestinya pemerintah bisa mengusahakan untuk meningkatkan harganya,” ungkapnya.

Petani karet saat ini merasa bingung dengan kondisi harga, hal inilah yang membuat para petani tidak terlalu memperhatikan perawatan tanamannya. Ia berharap agar kedepannya harga getah karet ini kembali mengalami kenaikan seperti harga beberapa bulan lalu. (mag02)

sumber:  Metrosiantar.

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum