JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI hari
ini, Senin (17/2), melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama
dengan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara atau KPBN terkait
penyediaan angkutan reguler untuk barang komoditas agro industri milik
KPBN oleh kapal-kapal Pelni. Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur
Utama Pelni Syahril Japarin dan Direktur Utama KPBN Bambang Sudibyo di
atas kapal motor (KM) Ciremai yang tengah sandar di Pelabuhan Tanjung
Priok, Jakarta, Senin (17/2).
Corporate Secretary Pelni Solichah mengatakan, “Kami sangat senang
dapat mewujudkan kerjasama dengan KPBN. Semoga kerjasama ini dapat
menguntungkan kedua perusahaan. Kerjasama kami dengan KPBN meliputi jasa
keagenan kapal, jasa bongkar muat dan jasa pengoperasian kapal.
Kerjasama ini sekaligus memperkuat hubungan kami dalam melakukan sinergi
bisnis dengan sesama BUMN, termasuk anak usahanya.”
Direktur Utama PT. KPBN Bambang Sudibyo juga menyambut baik serta
berharap kerjasama ini mampu memberikan keuntungan bagi kedua belah
pihak. Ia optimis, sinergisitas ini akan mampu meningkatkan efisiensi
biaya transportasi angkutan komoditas Perkebunan nasional ke depannya.
“Selama ini kami sudah malang melintang dalam dunia pemasaran
komoditas perkebunan baik nasional maupun internasional sejak 1968. Dan
mulai tahun 2013 kami terjun dalam bidang agro-logistik. Saya optimis
dengan pengalaman di pemasaran selama ini, kami bisa meningkatkan
efisiensi biaya transportasi angkutan agro-komoditas nasional yang
selama ini cukup mahal,” kata Bambang Sudibyo, Direktur Utama PT.
Kharisma, Senin (17/2).
PT KPBN merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara I s.d PT
Perkebunan Nusantara XIV dan PT Rajawali Nusantara Indonesia yang
mengelola logistik dan memasarkan komoditi utama perkebunan ke dalam
negeri maupun luar negeri meliputi Minyak Sawit, Karet, Latex, Teh,
Kopi, Coklat, Gula dan Tetes.
Dengan kelebihan sebagai perusahaan angkutan jasa transportasi laut
yang menyinggahi multiport, Pelni memiliki pengalaman profesional untuk
mengangkut produk komoditi agro industri yang dipasarkan oleh KPBN.
Untuk memperlihatkan kapasitas Pelni sebagai perusahaan jasa
transportasi laut, Pelni sengaja mengundang jajaran KPBN ke atas KM
Ciremai, armada kedua Pelni yang sudah rampung dimodifikasi dari kapal
pengangkut penumpang menjadi kapal three in one (3 in 1).
“KM Ciremai sudah mulai beroperasi dengan rute Tanjung Priok hingga
Jayapura yang menyinggahi sejumlah pelabuhan di sepanjang rute tersebut.
Selain mampu mengangkut penumpang, KM Ciremai juga dapat mengangkut
kendaraan dan kontainer, itu mengapa disebut kapal 3 in 1. Selain KM
Ciremai, dua armada 3 in 1 yang kami miliki adalah KM Dobonsolo yang
telah beroperasi lebih dulu,” Solichah menambahkan.
http://www.bumn.go.id/pelni/id/publikasi/berita/pelni-ready-conveyance-comodities-agro-industry-subsidiary-of-ptpn/